ANALISIS KINERJA SISTEM KOMUNIKASI OPTIK DALAM HUBUNGAN ANTAR BSC KE BTS UNTUK TELEKOMUNIKASI GENERASI KE-5 (5G)
DOI:
https://doi.org/10.52434/jft.v3i1.2745Keywords:
elekomunikasi 5G, Data Rate, Bandwidth, Backbone Serat Optik, Redaman, Power Link Budget, Rise Time Budget dan Bit Error Rate.Abstract
Perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi telah berkembang pesat diiringi oleh kebutuhan pengguna yang terus meningkat. Teknologi generasi kelima (5G) merupakan teknologi jaringan nirkabel yang menawarkan akses dengan data rate yang sangat tinggi dan bandwidth yang lebih besar. Untuk mendukung spesifikasi diatas tidak dapat terlepas dari sistem Backbone serat optik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan nilai redaman, mempertahankan nilai daya terima, Bit Error Rate dan rise time budget yang dibutuhkan sesuai dengan sistem telekomunikasi 5G. Penelitian ini menggunakan metode power link budget dan rise time budget. Lokasi yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 3 lokasi berdasarkan trafik penggunaan seluler diantaranya HUT Garut – Samarang, HUT Garut – Malangbong dan HUT Garut – HCPT Leles . Berdasarkan hasil hitungan dan simulasi dalam menentukan nilai daya terima dan nilai rise time budget dikatakan layak karena tidak melebihi nilai sensitivas sebesar -24 dBm dan nilai maksimumnya yaitu 4501.03 ps, sedangkan untuk nilai BER pada lokasi kedua yaitu HUT Garut – Malangbong dikatakan kurang bagus karena tidak lebih rendah dari standar optik yang digunakan yaitu sebesar 10-12.
References
A. K. Muhidin, H. Madiawati, Y. Sulaeman, and K. Kunci, “Desain Antena MIMO 2x2 Patch Rectangular untuk Komunikasi 5G pada Frekuensi 3 , 5 GHz dengan Peningkatan Gain Menggunakan Akrilik,” pp. 26–27, 2020.
M. J. MARCUS, “5G and ‘Imt for 2020 and Beyond,’” IEEE Wirel. Commun., no. August, pp. 2–3, 2015.
M. R. Darmawansyah, M. I. Maulana, F. T. Elektro, and U. Telkom, “Pengaruh Penggunaan Kompensator Dispersi Fiber Bragg Grating (FBG) pada Sistem Komunikasi Optik Long Haul,” vol. 5, no. 3, pp. 5237–5244, 2018.
N. Darmawan, “Analisa Pengembangan Jaringan Fiber Optic Site Nangka Semarang,” Anal. Pengemb. Jar. Fiber Opt. Site Nangka Semarang, p. 11, 2017.
O. Efriyanda, D. Faiza, and A. Hadi, “Analisis Kinerja Sistem Komunikasi Serat Optik dengan Menggunakan Metode Power Link Budget dan Rise Time Bugdet pada PT.TELKOM ( Studi Kasus Link Batusangkar – Lintau ),” Voteteknika (Vocational Tek. Elektron. dan Inform., vol. 2, no. 2, 2018, doi: 10.24036/voteteknika.v2i2.4079.
D. Saptun et al., “Analisis Bit Eror Ratio , Optysistem . Power Link Budget , Rise Time Budget,” 1988.
N. Massa, “Fiber Optik Telecommunication”, University of Connecticut, 2000.
G. Keiser, Optical Fiber Communications (Fourth Edition), vol. 53, no. 9. 2013.
M. Mirza and E. Haqiqi, “Optical Fiber Communication Design and Analysis for A Railway Line,” 2014.
T. Peneliti and P. Sdppi, "Analisis Industri Telekomunikasi Indonesia". 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).