Analisis Trafik Jaringan Wifi dan Simulasi GNS3
DOI:
https://doi.org/10.52434/jft.v1i2.1507Keywords:
trafik jaringanAbstract
Abstrak
Perkembangan teknologi komunikasi Wireless untuk saat ini mengarah kepada teknologi berbasis jaringan IP (Internet Protocol). Sedangkan Access Point merupakan suatu perangkat dari Wireless Router. Access point itu sendiri membentuk hostspot, sedangkan Wireless Router berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Parameter yang diukur pada penelitian ini yaitu mengukur parameter-parameter jaringan atau sering disebut dengan Quality of Service (QoS), antara lain pengukuran jitter, delay, throughput dan packet loss yang dihasilkan dalam layanan paket data pada wifi, penelitian yang dilakukan menggunakan wifi rumah yaitu internet indihome menggunakan modem huawei dengan paket layanan 10Mbps. Throughput dari hasil pengujian memiliki presentase sebesar 87,05%. Paket loss dari hasil pengujian memiliki presentase sebesar 0.0012770%, Nilai rata-rata delay yang diperoleh dari pengujian yaitu sebesar 12.7570 ms. Nilai rata-rata jitter yang diperoleh dari pengujian yaitu sebesar 0.0000000000047275 ms. Pengambilan dan pehitungan parameter QoS menggunakan software wireshark. Untuk mempermudah pengujian suatu jaringan dibutuhkan suatu simulator, salah satu simulator jaringan yang dapat digunakan adalah Graphical Network Simulator 3 (GNS3).
Kata kunci: IP, QoS, WiFi, Wireshark, dan GNS3
References
R. Wulandari, “ANALISIS QoS (QUALITY OF SERVICE) PADA JARINGAN INTERNET (STUDI KASUS : UPT LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN JAMPANG KULON – LIPI),†J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 2, 2016, doi: 10.28932/jutisi.v2i2.454.
M. Eisa, M. Younas, K. Basu, and I. Awan, “Modelling and Simulation of QoS-Aware Service Selection in Cloud Computing,†Simul. Model. Pract. Theory, vol. 103, 2020, doi: 10.1016/j.simpat.2020.102108.
C. Liu et al., “A SDN-based active measurement method to traffic QoS sensing for smart network access,†Wirel. Networks, vol. 27, no. 5, 2021, doi: 10.1007/s11276-019-02238-6.
M. Begović, S. Čaušević, B. Memić, and A. Hasković, “AI-aided traffic differentiated qos routing and dynamic offloading in distributed fragmentation optimized SDN-IoT,†Int. J. Eng. Res. Technol., vol. 13, no. 8, 2020, doi: 10.37624/ijert/13.8.2020.1880-1895.
I. P. A. E. Pratama and P. A. Dharmesta, “Implementasi Wireshark Dalam Melakukan Pemantauan Protocol Jaringan ( Studi Kasus : Intranet Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana ),†Mantik Penusa, vol. 3, no. 1, 2019.
“Wireshark User’s Guide for Wireshark 2.1.†https://www.wireshark.org/docs/wsug_html_chunked/.
V. Ndatinya, Z. Xiao, V. R. Manepalli, K. Meng, and Y. Xiao, “Network forensics analysis using Wireshark,†Int. J. Secur. Networks, vol. 10, no. 2, 2015, doi: 10.1504/IJSN.2015.070421.
M. Ferdy Adriant and Is Mardianto, “Implementasi Wireshark Untuk Penyadapan (Sniffing) Paket Data Jaringan,†Semin. Nas. Cendekiawan, 2015.
G. Jain and Anubha, “Application of SNORT and Wireshark in Network Traffic Analysis,†IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 1119, no. 1, 2021, doi: 10.1088/1757-899x/1119/1/012007.
Akrom Musajid, Buku Jaringan Virtual : Mikrotik, Cisco & Juniper Dengan GNS3. Depok: JASAKOM, 2015.
F. A. Salman, “Implementation of IPsec-VPN tunneling using GNS3,†Indones. J. Electr. Eng. Comput. Sci., vol. 7, no. 3, 2017, doi: 10.11591/ijeecs.v7.i3.pp855-860.
R. DAŞ and B. BİTİKÇİ, “Analysis of Different Types of Network Attacks on the GNS3 Platform,†Sak. Univ. J. Comput. Inf. Sci., 2020, doi: 10.35377/saucis.03.03.721364.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).