Penerapan Pama-Dama Dalam Sistem Telekomunikasi Vsat untuk Komunikasi Rural di Kabupaten Garut

Authors

  • Nisa Nurfitriani Fakultas Teknik Universitas Garut
  • Bambang Sugiarto
  • Ahmad Hasyim

DOI:

https://doi.org/10.52434/jft.v1i1.1163

Keywords:

DAMA (Demand Assigment Multiple Access), PAMA (Pre Assigment Multiple Access), VSAT (Very Small Aperature Terminal)

Abstract

Sistem komunikasi VSAT (Very Small Aperture Terminal), yaitu suatu sistem telekomunikasi satelit menggunakan antenna berdiameter kecil dan dilengkapi sistem pengontrol (Hub Station). VSAT mempunyai dua cara kerja, yaitu dengan menggunakan DAMA (Demand Assigment Multiple Access) mode dan PAMA (Pre Assigment Multiple Access). Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan PAMA- DAMA dalam jaringan VSAT yang menghubungkan semua titik lokasi untuk bisa dilakukan komunikasi terutama untuk darah rural di Kabupaten Garut,dengan cara dilakukan Remote Station dan pengontrolnya melalui Hub Station. Hasil analisis diperoleh untuk BER 10−7 dengan coding gain 2,75 dB modulasi QPSK kualitas sinyal (ð¶/ð‘)ð‘‡ð‘‚𑇠ð‘£ð‘œð‘–ð‘ð‘’ hampir sama dengan (ð¶/ð‘)ð‘…ð‘’ð‘ž sehingga sistem satelit bisa beroperasi karena masih dalam batas toleransi, sistem satelit beroperasi dengan ð¸ð¼ð‘…ð‘ƒð‘†ð´ð‘‡ -9,4 dBw dan ð¸ð¼ð‘…ð‘ƒð‘†ð‘¡ð‘Žð‘ ð‘–ð‘¢ð‘› ð‘ð‘¢ð‘šð‘– 25 dBw, power ke remote stasiun kecil harus besar dan dibutuhkan 0,15538% transponder secara power dan 0,141% transponder secara bandwidth.

References

Dennis Roddy, Satellite Communications. McGraw-Hill, 2001.

M. Ginano, R. Sengkey, and S. D. S. Karouw, “Analisa Performa Kualitas Jaringan Vsat Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan Sulawesi Utara,†J. Tek. Elektro dan Komput., vol. 4, no. 1, 2015.

Ahmad Hasyim, “Diklat Kuliah Sistem Komunikasi Satelit,†2017.

Konsep dan Teoro Trafik. PoliteknikElektronikaNegeriSurabaya (PENS), 2016.

Downloads

Published

2021-06-09

Issue

Vol. 1 No. 1 (2021): Fuse-teknik Elektro

Section

Artikel

License

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).