ANALISIS KINERJA SISTEM KOMUNIKASI OPTIK DALAM HUBUNGAN ANTAR BSC KE BTS UNTUK TELEKOMUNIKASI GENERASI KE-5 (5G)

Lulu Robiatul Adawiah, Bambang Sugiarto, Tri Arif Wiharso

Abstrak


Perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi telah berkembang pesat diiringi oleh kebutuhan pengguna yang terus meningkat. Teknologi generasi kelima (5G) merupakan teknologi jaringan nirkabel yang menawarkan akses dengan data rate yang sangat tinggi dan bandwidth yang lebih besar. Untuk mendukung spesifikasi diatas tidak dapat terlepas dari sistem Backbone serat optik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan nilai redaman, mempertahankan nilai daya terima, Bit Error Rate dan rise time budget yang dibutuhkan sesuai dengan sistem telekomunikasi 5G. Penelitian ini menggunakan metode power link budget dan rise time budget. Lokasi yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 3 lokasi berdasarkan trafik penggunaan seluler diantaranya HUT Garut – Samarang, HUT Garut – Malangbong dan HUT Garut – HCPT Leles . Berdasarkan hasil hitungan dan simulasi dalam menentukan nilai daya terima dan nilai rise time budget dikatakan layak karena tidak melebihi nilai sensitivas sebesar -24 dBm dan nilai maksimumnya yaitu 4501.03 ps, sedangkan untuk nilai BER pada lokasi kedua yaitu HUT Garut – Malangbong dikatakan  kurang bagus karena tidak lebih rendah dari standar optik yang digunakan yaitu sebesar 10-12.


Kata Kunci


elekomunikasi 5G, Data Rate, Bandwidth, Backbone Serat Optik, Redaman, Power Link Budget, Rise Time Budget dan Bit Error Rate.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. K. Muhidin, H. Madiawati, Y. Sulaeman, and K. Kunci, “Desain Antena MIMO 2x2 Patch Rectangular untuk Komunikasi 5G pada Frekuensi 3 , 5 GHz dengan Peningkatan Gain Menggunakan Akrilik,” pp. 26–27, 2020.

M. J. MARCUS, “5G and ‘Imt for 2020 and Beyond,’” IEEE Wirel. Commun., no. August, pp. 2–3, 2015.

M. R. Darmawansyah, M. I. Maulana, F. T. Elektro, and U. Telkom, “Pengaruh Penggunaan Kompensator Dispersi Fiber Bragg Grating (FBG) pada Sistem Komunikasi Optik Long Haul,” vol. 5, no. 3, pp. 5237–5244, 2018.

N. Darmawan, “Analisa Pengembangan Jaringan Fiber Optic Site Nangka Semarang,” Anal. Pengemb. Jar. Fiber Opt. Site Nangka Semarang, p. 11, 2017.

O. Efriyanda, D. Faiza, and A. Hadi, “Analisis Kinerja Sistem Komunikasi Serat Optik dengan Menggunakan Metode Power Link Budget dan Rise Time Bugdet pada PT.TELKOM ( Studi Kasus Link Batusangkar – Lintau ),” Voteteknika (Vocational Tek. Elektron. dan Inform., vol. 2, no. 2, 2018, doi: 10.24036/voteteknika.v2i2.4079.

D. Saptun et al., “Analisis Bit Eror Ratio , Optysistem . Power Link Budget , Rise Time Budget,” 1988.

N. Massa, “Fiber Optik Telecommunication”, University of Connecticut, 2000.

G. Keiser, Optical Fiber Communications (Fourth Edition), vol. 53, no. 9. 2013.

M. Mirza and E. Haqiqi, “Optical Fiber Communication Design and Analysis for A Railway Line,” 2014.

T. Peneliti and P. Sdppi, "Analisis Industri Telekomunikasi Indonesia". 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jft.v3i1.2745

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Download Template.


Visitor.


FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GARUT

Jalan Jati No. 42B Tarogong Kaler

Kab. Garut 44151

Jawabarat, Indonesia

telp. 0262-540007 fax. 0262-540181

email : jurnal.fuse@uniga.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed by:

     

 

Supported by:

Copyright © journal.uniga.ac.id 2015