UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL AKAR PAKIS TANGKUR (Polypodium Feei MEET) DARI GUNUNG TALAGA BODAS PADA MENCIT SWISS WEBSTER

Penulis

  • Dani Sujana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karsa Husada Garut
  • Deden Winda Suwandi Fakultas MIPA Universitas Garut
  • Taofik Rusdiana Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
  • Anas Subarnas Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v11i2.856

Kata Kunci:

Toksisitas akut, ekstrak akar pakis tangkur

Abstrak

Meningkatnya minat masyarakat terhadap penggunaan bahan alam dari tanaman terjadi karena ketersediaan bahan yang mudah didapat. Cara tersebut terus dilakukan oleh masyarakat, serta diwariskan secara turuntemurun mengingat penggunaannya dianggap relatif aman serta efek samping yang minimal. Bagian akar dari pakis tangkur digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengobati berbagai jenis penyakit, antara lain rematik, hipertensi dan sebagai afrodisiaka. Menurut United States of Food and Drug Administration (FDA) meskipun bahan alam dianggap relatif aman oleh sebagian kelompok penggunanya, tetap harus dilakukan skrining toksikologi terhadap senyawa yang berpotensi obat untuk melihat serta menggambarkan efek toksik sehingga diperoleh nilai Dosis letal (LD50). Dari hasil penelitian toksisitas akut ini nilai LD50 yang diperoleh yaitu lebih dari 5000 mg/kgBB. Dikarenakan pada dosis paling tinggi pada penelitian yaitu 5000 mg/kgBB tidak terdapat hewan yang mati, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak akar pakis tangkur termasuk kedalam kategori praktis tidak toksik. Kata kunci: Ekstrak Akar Pakis Tangkur, Toksisitas Akut

Biografi Penulis

Dani Sujana, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karsa Husada Garut

Perkembangan selanjutnya STIKes Karsa Husada Garut memandang perlu untuk dibentuknya program studi baru yaitu program studi Profesi Ners sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari program studi S1 Keperawatan. Pada tahun 2012, STIKes Karsa Husada Garut mendapatkan izin penyelenggaraan program studi Profesi Ners melalui SK KEMENDIKBUD RI Nomor 53/E/O/2012. Pada tahun 2013, STIKes Karsa Husada Garut juga menambah program studi D3 Analis kesehatan dengan izin penyelenggaraan pendidikan melalui SK KEMENDIKBUD RI Nomor 234/E/O/2013, sehingga pada saat ini program studi yang berada di bawah naungan STIKes Karsa Husada berjumlah 5 program studi yaitu program studi D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, S1 Keperawatan, Profesi Ners dan D3 Analis Kesehatan.

Referensi

Sholikhah EN. Indonesian medicinal plants as sources of secondary metabolites for pharmaceutical industry. J Med Sci [Internet]. 2016;48(4):226–39. Available from: https://doi.org/10.19106/JMedSci004804201606

Kristiani RD, Rahayu D, Subarnas A. Aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol akar pakis tangkur (polypodium feei) pada mencit jantan. Bionatura-Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fis. 2013;15(3):156–9.

Subarnas A, Wagner H. Analgesic and anti-inflammatory activity of the proanthocyanidin shellegueain A from Polypodium feei METT. Phytomedicine [Internet]. 2000;7(5):401–5. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/S0944-7113(00)80061-6

Makiyah A, Tresnayanti S. Uji Toksisitas Akut yang Diukur dengan Penentuan LD50 Ekstrak Etanol Umbi Iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.) pada Tikus Putih Strain Wistar. Maj Kedokt Bandung. 2017;49(3):145–55.

Sasmito WA, Wijayanti AD, Fitriana I, Sari PW. Kesehatan F, Universitas M, et al. Pengujian Toksisitas Akut Obat Herbal Pada Mencit Berdasarkan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Jurnal Sain Veteriner 2017;33(2):234–9.

Parasuraman S. Toxicological screening. J Pharmacol Pharmacother. 2011;2(2):74–9.

Nurfaat DL. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Benalu Mangga (Dendrophthoe petandra) Terhadap Mencit Swiss Webster. Indones J Pharm Sci Technol. 2016;3(2):53–65.

Dwi Puspitasari A, Proyogo, Lean Syam. Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura). J Ilm Cendekia Eksakta. 2017;1–8.

Do QD, Angkawijaya AE, Tran-Nguyen PL, Huynh LH, Soetaredjo FE, Ismadji S, et al. Effect of extraction solvent on total phenol content, total flavonoid content, and antioxidant activity of Limnophila aromatica. J Food Drug Anal [Internet]. 2014;22(3):296–302. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jfda.2013.11.001

Foltz CJ, Ullman-Cullere M. Guidelines for Assessing the Health and Condition of Mice. Lab Anim (NY). 1999;28(4):28–32.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pedoman Uji Toksisitas Non klinik Secara In Vivo. In: Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara In Vivo No. 875. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. 2014.

Wahlang, B., Beier, JI, Clair, HB, Bellis-Jones, HJ, Falkner, KC, McClain, CJ, & Cave, MC terkait toksik. Patologi toksikologis ,41 (2) 343–360. https://doi.org/10.1177/0192623312468517.Toxicant-associated Steatohepatitis. Physiol Behav. 2018;176(1):139–48.

Singh T, Sinha N, Singh A. Biochemical and histopathological effects on liver due to acute oral toxicity of aqueous leaf extract of Ecliptaalba on female Swiss albino mice. Indian J Pharmacol. 2013;45(1):61–5.

Toyin YM, Olakunle AT, Adewunmi AM. Toxicity and Beneficial Effects of Some African Plants on the Reproductive System [Internet]. Toxicological Survey of African Medicinal Plants. Elsevier Inc.; 2014. 445–492 p. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-800018-2.00015-7

Alfiyanti A, Sitasiwi AJ, Mardiati SM. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica A.Juss) terhadap Berat Uterus dan Tebal Endometrium Mencit (Mus musculus L .). Buletin Anatomi dan Fisiologi 2019;4 : 89-82.

Katherine J. Hamilton, Sylvia C. Hewitt, Yukitomo Arao and KSK. Estrogen Hormone Biology. Physiol Behav. 2019;176(3):139–48.

Steven L. Young. Oestrogen and progesterone action on endometrium: a translational approach to understanding endometrial receptivity. Bone. 2013;23(1):1–7.

Nørregaard R, Kwon TH, Frøkiær J. Physiology and pathophysiology of cyclooxygenase-2 and prostaglandin E2 in the kidney. Kidney Res Clin Pract [Internet]. 2015;34(4):194–200. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.krcp.2015.10.004

Kuna L, Jakab J, Smolic R, Raguz-Lucic N, Vcev A, Smolic M. Peptic Ulcer Disease: A Brief Review of Conventional Therapy and Herbal Treatment Options. J Clin Med. 2019;8(2):179.

K., Hima, G., Venkat. Study of gastrointestinal toxicity of selective COX-2 inhibitors in comparison with conventional NSAIDs. Int J Res Med Sci. 2016;4(12):5180–4.

Diterbitkan

2020-08-03