PEMILIHAN MONOMER FUNGSIONAL PADA MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER (MIP) DIAZEPAM DENGAN TEKNIK KOMPUTASI

Penulis

  • Dang Soni Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Garut
  • Aliya Nur Hasanah Departemen Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
  • Mutakin Mutakin Departemen Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v9i2.504

Abstrak

Teknik preparasi yang tepat dapat mempengaruhi hasil analisis sehingga pemilihan preparasi sampel yang tepat harus diperhitungkan terutama untuk analisis diazepam dalam matriks sampel yang rumit seperti serum dan urin. Molecularly imprinted polymers (MIP) merupakan salah satu teknik preparasi yang efektif untuk mengekstrak analit target dari matriks kompleks sebelum analisis. Pemilihan monomer fungsional merupakan hal terpenting dalam pembuatan MIP yang baik, sehingga pemilihannya sesuai dengan sifat fisikokimia monomer dan diazepam sebagai tamplate. Interaksi monomer dan tamplate yang memberikan nilai binding affinity yang paling baik pada monomer asam adalah p-vinylbenzoic acid sebesar -3,3 kkal/mol, pada monomer basa adalah 5-[1-(2,3-dimethylphenyl)ethenyl]-1H-imidazole sebesar -3,8 kkal/mol dan pada monomer netral adalah ethylstyrene sebesar -3,6 kkal/mol. Dari semua monomer yang diuji baik monomer asam,basa atau netral yang menghasilkan binding affinity yang baik adalah monomer basa yaitu 5-[1-(2,3-dimethylphenyl)ethenyl]-1H-imidazole sebesar -3,8 kkal/mol yang artinya template diazepam akan berinteraksi dengan baik dengan monomer tersebut. Kata kunci: Diazepam, Molekular Imprinting Polimer (MIP), Pemilihan Monomer Fungsional

Diterbitkan

2019-04-22

Terbitan

Bagian

Research Article