SKRINING VIRTUAL SENYAWA AKTIF ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) TERHADAP SELEKTIF INHIBITOR SIKLOOKSIGENASE-2

Authors

  • Meilia Suherman Fakultas MIPA Universitas Garut
  • Riska Prasetiawati Fakultas MIPA Universitas Garut
  • Dani Ramdani Fakultas MIPA Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v11i2.879

Keywords:

antiinflamasi, asam jawa, inhibitor selektif COX-2, penambatan molekul, skrining farmakofor.

Abstract

Inflamasi merupakan keadaan yang cenderung merugikan sebagai respon perlindungan tubuh untuk mengurangi dan menghilangkan pemicu terjadinya cedera dan infeksi.1 Salah satu mediator yang berperan dalam peradangan adalah Enzim siklooksigenase (COX).3 Penelitian in vitro menunjukan bahwa daun asam jawa (Tamarindus indica L.) memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.4,5 Penelitian ini menggunakan metode uji in silico dengan melakukan skrinning virtual terhadap senyawa-senyawa aktif di dalam asam jawa. Skrining virtual dilakukan untuk memprediksi senyawa aktif dalam asam jawa yang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi terhadap selektif inhibitor COX-2. Pengujian yang dilakukan meliputi skrining pharmacopore, molecular docking, pengujian lipinsky’s rules of five dan pengujian Pre-ADMET. Dari hasil identifikasi farmakofor dan penambatan molekul diperoleh satu senyawa aktif daun asam jawa sebagai senyawa pemandu terhadap COX-2 yaitu Linalool yang memiliki nilai pharmacophore fit score sebesar 52.11% dan memiliki nilai ikatan energi bebas (∆G) sebesar -9.21 kkal/mol, lebih rendah dibandingkan dengan ligan alaminya yaitu Celecoxib (-7.98 kkal/mol). Dengan residu asam amino ligan alami yang sama terikat pada Linalool yaituTYR371. Dari hasil prediksi parameter absorbsi dan distribusi menunjukkan bahwa senyawa Linalool memiliki nilai Caco-2 cell sebesar 37.4763 nmsec-1, HIA (%) sebesar 96.0055 dan Protein Plasma Binding (%) 95.0547. Kata kunci: antiinflamasi, asam jawa, inhibitor selektif COX-2, penambatan molekul, skrining farmakofor.

Author Biography

Meilia Suherman, Fakultas MIPA Universitas Garut

KBK Kimia Farmasi Analisis

Published

2020-07-29