PERBANDINGAN RENDEMEN DAN SKRINING FITOKIMIA DARI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN, BUAH DAN KULIT BUAH TERAP (Artocarpus odoratissimus Blanco)
DOI:
https://doi.org/10.52434/jfb.v11i2.876Keywords:
Skrining fitokimia, ekstrak etanol, TerapAbstract
Pulau Kalimantan sangat kaya akan bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya adalah Terap (Artocarpus odorratissimus Blanco) karena mengandung metabolit sekunder yang berperan dalam menghasilkan aktivitas biologis. Penelitian lain membuktikan bahwa skrining fitokimia pada bagian daun dan kulit batang Terap yang dimaserasi dengan pelarut etanol 96% dapat menarik lebih banyak metabolit sekunder dibanding pelarut metanol. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan rendemen dari perbandingan rasio jumlah pelarut ekstraksi yang berbeda dan perbedaan hasil skrining fitokimia pada bagian daun, buah, dan kulit buah Terap yang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Metode esktraksi simplisia menggunakan maserasi dengan etanol 96% yang pada bagian daun Terap menggunakan rasio pelarut 1:25, sedangkan bagian buah dan kulit buah dengan rasio perbandingan 1:10. Skrining fitokimia meliputi uji fenolik, flavonoid, alkaloid, saponin, dan steroid-triterpenoid. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol 96% daun Terap memiliki % rendemen paling tinggi karena diekstraksi menggunakan jumlah pelarut dengan rasio lebih tinggi, diikuti oleh bagian kulit buah dan buah Terap berturut-turut yaitu 85,64%; 37,23%; dan 25,006%. Hasil skrining fitokimia pada kulit buah memiliki jumlah golongan metabolit sekunder yang sama dengan bagian daun, serta lebih banyak dibandingkan pada bagian buah. Skrining fitokimia dari daun, buah, dan kulit buah Terap yang dimaserasi dengan etanol 96% teridentifikasi lebih banyak mengandung golongan metabolit sekunder meliputi fenol, flavonoid, saponin dan alkaloid, dibanding maserasi menggunakan metanol. Kata kunci: Skrining fitokimia, ekstrak etanol, Terap.References
Aksara R, Musa WJE, Alio L. Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Mangga (Mangifera indica L). Jurnal Entropi [serial online]. 2013; 8(1); 514-519.
Arnida, Sutomo, Hernawati F, Yuwono M. Kajian Farmakognostik Simplisia Daun Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa) Asal Pelaihari Kalimantan Selatan. Jurnal Sains dan Terapan Kimia [serial online]. 2010; 4(1); 38-50. DOI: org/10.5281/zenodo.570312
Abu Bakar MF, Mohamed M, Rahmat A, Fry J. Phytochemicals and Antioxidant Activity of Different Parts of Bambangan (Mangifera pajang) and Tarap (Artocarpus odoratissimus). Food Chemistry [serial online]. 2009; 113(2); 479-483. DOI: 10.1016/j.foodchem.2008.07.081
Guplin, Jekti DSD, Zulkifli L. Bakteri Endofit Kulit Batang Terap (Artocarpus elasticus) dan Aktifitasnya Sebagai Antibakteri. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA [serial online]. 2017; 3(2); 87-98. DOI: 10.29303/jppipa.v3i2.106
Nurrahman F, Maulidya V, Rijai L. Identifikasi Metabolit Sekunder, Uji Toksisitas, dan Uji Aktivitas Antioksidan Ektrak Kulit Batang Terap (Artocarpus Odoratissimus blanco). In: Proceeding of 5th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 2017. p. 100-111.
Mutmainnah PA, Hakim A, Savalas LRT. Identifikasi Senyawa Turunan Hasil Fraksinasi Kayu Akar Artocarpus odoratissimus. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA [serial online]. 2017; 3(2); 26-32. DOI: 10.29303/jppipa.v3i2.89
Hakim A, Jufri AW. Aktivitas Antimalarial dan Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Kayu dan Kulit Batang Artocarpus odoratissimus Blanco. Jurnal Bahan Alam Indonesia [serial online]. 2011; 7(6); 146-156.
Tasmin N, Erwin, Kusuma IW. Isolasi, Identifikasi dan Uji Toksisitas Senyawa Flavonoid Fraksi Kloroform dari Daun Terap (Artocarpus odoratissimus Blanco). Jurnal Kimia Mulawarman [serial online]. 2014; 12(1); 45-52.
Septiani TW, Erwin. Uji Toksisitas (brine shrimp lethality test) dan Penentuan Aktivitas Antioksidan Alami dari Daun Terap (Artocarpus odoratissimus B) dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl). In: Prosiding Seminar Nasional Kimia. 2013. p. 211-217.
Nastiti M, Erwin, Kusuma IW. Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas pada Daun Terap (Artocarpus elasticus) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). In: Prosiding Seminar Nasional Kimia. 2017. p. 69-73.
Fauzi MH, Erwin, Irawan. Uji Fitokimia, Toksisitas (Brine Shrimp Lethality Test) serta Antioksidan Kulit Batang Terap (Artocarpus elasticus reinw) dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1- picrylhidrazyl). In: Prosiding Seminar Nasional Kimia. 2017. p. 74-78.
Harborne JB. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Cetakan ke empat. Bandung: Penerbit ITB; 2006. 155p.
Nugrahani R, Andayani Y, Hakim A. Skrining Fitokimia dari Ekstrak Buah Bincis (Phaseolus vulgaris L) dalam Sediaan Serbuk. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA [serial online]. 2016; 2(1); 36-42. DOI: 10.29303/jppipa.v2i1.38
Marpaung MP, Ahwizar A, Wulandari W. Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Ekstrak Kering Akar Kuning (Fibraurea chloroleuca Miers). In: Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY. 2017. p. 145-154.
Mardiyah U, Fasya AG, Fauziyah B, Amalia S. Ekstraksi, Uji Aktivitas Antioksidan dan Identifikasi Golongan Senyawa Aktif Alga Merah Eucheuma spinosum dari Perairan Banyuwangi. ALCHEMY [serial online]. 2014; 3(1); 39-46. DOI: 10.18860/al.v0i0.2895
Marina E, Manurung H, Nugroho RA. 2015. Uji Fitokimia dan Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Balangla (Litsea cubeba (Lour.)Pers.) Terhadap Bakteri Stapylococcus aureus dan Escherichia coli. In: Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul. 2015. p. 1-9.
Putra GIS. Aktivitas Antiplasmodium Ekstrak Etanol Kulit Buah Sukun (Artocarpus communis) Terhadap Mencit yang Diinfeksi Plasmodium berghei [Skripsi]. Bogor: Program Sarjana Departemen Biokimia Fakultas MIPA Institus Pertanian Bogor; 2016.
Wibowo AN, Suwendar, Fitrianingsih SP. Evaluasi Potensi Aktivitas Antioksidan Alami dan Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Buah Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) Secara In Vitro. In: Prosiding Farmasi. 2017. p. 6-13.
Sa`adah H, Nurhasnawati H. Perbandingan Pelarut Etanol dan Air Pada Pembuatan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) Menggunakan Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah Menuntung [serial online]. 2015; 1(2); 149-153.
Al Ridho E. Uji Aktivitas Antioksidan Buah Lakum (Cayratia trifolia) Dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl). Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN [serial online]. 2014.
Aminah, Maryam S, Baits M, Kalsum U. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Berdasarkan Tempat Tumbuh dengan Metode Peredaman DPPH. Jurnal Fitofarmaka Indonesia [serial online]. 2016; 3(1); 146-150. DOI: 10.33096/jffi.v3i1.175
Rohmaniyah M. Uji Antioksidan Ekstrak Etanol 80% dan Fraksi Aktif Rumput Bambu (Lophatherum gracile Brongn) Menggunakan Metode DPPH serta Identifikasi Senyawa Aktifnya [Skripsi]. Malang: Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim; 2016.
Adham D, Taufiqurrahman I, Helmi ZN. Flavonoid Level Analysis of Binjai Leaf Extract (Mangifera caesia) in Ethanol, Methnol, and n-Hexane Solvents. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi [serial online]. 2019; 4(1); 46-49.
Ahmad AL, Chan CY, Shukor SRA, Don MM. Recovery of Oil and Carotenes from Palm Oil Mill Effluent (POME). Chemical Engineering Journal [serial online]. 2008; 141(1); 383-386. DOI: 10.1016/j.cej.2008.03.005
Rifai G, Widarta IWR, Nocianitri KA. Pengaruh Jenis Pelarut dan Rasio Bahan dengan Pelarut Terhadap Kandungan Senyawa Fenolik dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal ITEPA [serial online]. 2018; 7(2); 22-32
Uddin M. Environmental Factors on Secondary Metabolism of Medicinal Plants. Acta Scientific Pharmaceutical Science [serial online]. 2019; 3(8); 34-46. DOI: 10.31080/ASPS.2019.03.0338
Sholekah FF. Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Kandungan Flavonoid dan Beta Karoten Buah Karika (Carica pubescens) Daerah Dieng Wonosobo. In: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi. 2017. p. 75-82.
Subehan, Rifai Y, Mufidah. The Characterization and Anti-osteoporotic Activity of Sappan Lignum (Caesalpinia sappan L.) Extracts. International Journal of Phytomedicine [serial online]. 2013; 5(1); 7-13.
Abu Bakar MF, Mohamed M, Rahmat A, Burr SA, Fry JR. Cytotoxicity and Polyphenol Diversity in Selected Parts of Mangifera pajang and Artocarpus odoratissimus Fruits. Nutrition & Food Science [serial online]. 2010; 40(1): 29–38. DOI 10.1108/00346651011015890
Abu Bakar MF, Karim FA, Perisamy E. Comparison of Phytochemicals and Antioxidant Properties of Different Fruit Parts of Selected Artocarpus Species from Sabah, Malaysia. Sains Malaysiana [serial online]. 2015; 44(3); 355–363. DOI: 10.17576/jsm-2015-4403-06
Downloads
Published
Issue
Section
License
or all articles published in Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, the copyright is retained by the journal. Articles are published under the terms of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA 4.0) . For Authors:
|