PENGKAJIAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN HEPATITIS B DI RUMAH SAKIT UMUM PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

Authors

  • Tita Puspita Universitas Garut
  • Ismi Kamilah Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v7i1.386

Abstract

Hepatitis B adalah penyakit infeksi virus yang dapat berkembang menjadi kanker hati jika tidak mendapatkan pengobatan yang memadai. Pasien seringkali datang ke rumah sakit setelah komplikasi penyakit hati terjadi atau dengan beberapa penyakit penyerta lainnya. Keadaan ini menyebabkan pasien mendapatkan banyak obat yang disertai dengan risiko masalah terkait obat. Terdapat pedoman penanganan infeksi virus Hepatitis B yang merekomendasikan penggunaan Interferon atau obat antivirus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan obat dan untuk mewaspadai adanya obat yang menginduksi kerusakan hati selama pasien dirawat inap. Penelitian retrospektif pada rekam medis pasien rawat inap dengan HBsAg positif. Total populasi sampel diambil pada periode Januari 2016 – April 2017 pada suatu Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kabupaten Garut. Penggunan obat dikaji untuk mengetahui apakah terapi telah mengikuti pedoman pengobatan infeksi virus Hepatitis B, dan adakah obat yang berpotensi menginduksi kerusakan hati. Kata kunci : Hepatitis B, pedoman pengobatan, induksi kerusakan hati

Published

2018-09-12