FORMULASI GEL ANTI JERAWAT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN CINCAU HIJAU (Premna oblogata Miq)

Aji Najihudin, Framesti Frisma S, Dolih Ghozali, Selvina Hanifa

Abstract


Jerawat (acne vulgaris) Jerawat juga merupakan penyakit multifactorial. Pengobatan pasien berjerawat biasanya diberikan terapi antibiotik klindamisin yang dapat menyebabkan infeksi saluran nafas atas. Efek samping yang ditimbulkan tersebut menyebabkan dilakukan pengembangn penelitiaan formulasi anti jerawat dari daun cincau hijau. Basis gel yang digunakan adalah karbopol 940 dengan konsentrasi 1; 1,5 dan 0,75%. Formulasi gel dibuat dengan vareasi konsentrasi ekstrak etanol daun cuncau hijau yaitu 20, 25, dan 30% . Evaluasi terhadap gel meliputi organoleptik, homogenitas, pH, Viskositas, dan daya sebar. Uji iritasi dilakukan terhadap hewan percobaan kelinci dan uji aktivitas antibakteri. Hasil pembuatan basis dipilih basis yang paling stabil dengan konsentrasi carbopol 940 0,75%. Hasil uji iritasi menunjukkan gel yang dibuat tidak menyebabkan iritasi terhadap hewan uji. Hasil uji aktivitas anti bakteri paling baik yaitu pada formulasi 3 dengan konsentasi ekstrak 30% dengan daya hambat 3,5 mm. Formulasi terbaik dan stabil dari hasil evaluasi selama penyimpanan 28 hari adalah formulasi 1.



DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jfb.v10i2.659

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor :

Web Analytics