ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB TERHADAP KONTRASEPSI ORAL DI BEBERAPA APOTEK DAERAH SURABAYA TIMUR

Oki Nugraha Putra, Ana Khusnul Faizah, Adinda Kumala Sari

Abstract


Kontrasepsi oral (pil KB) merupakan salah satu metode kontrasepsi dengan tingkat efikasi yang baik jika diminum dengan baik dan rutin. Tingkat pengetahuan yang baik terhadap kontrasepsi oral akan memberikan dampak positif pada akseptor KB. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat pengetahuan akseptor KB terhadap kontrasepsi oral dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik prospektif observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala guttman yang telah tervalidasi untuk mengukur tingkat pengetahuan akseptor KB oral. Sampel pada penelitian ini adalah akseptor yang menggunakan pil KB yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan jenis consecutive sampling. Data dikumpulkan pada bulan Desember 2019 hingga Maret 2020 di tujuh apotek daerah Surabaya Timur. Didapatkan 98 akseptor KB oral yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan akseptor KB oral terhadap kontrasepsi oral berada dalam kategori sangat baik sebanyak 14.3%, baik 52.0%, cukup 8.2% dan sangat rendah 25.5% dengan skor rata-rata pengetahuan sebesar 6.8 yang tergolong dalam kategori pengetahuan baik (6.6-8.0). Dari uji korelasi Spearman, hanya variabel tingkat pendidikan yang memiliki hubungan yang signifikan dengan skor pengetahuan (r=0.484; p value = 0.00). Kesimpulan pada penelitian ini ialah tingkat pengetahuan akseptor KB terhadap kontrasepsi oral termasuk dalam kategori baik serta faktor pendidikan memiliki korelasi secara signifikan terhadap tingkat pengetahuan akseptor KB oral.

Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, Akseptor KB Oral, Kuesioner, Tingkat Pendidikan

References


BKKBN. Profil Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta. 2015

Dinas Kesehatan Surabaya. 2018. Profil Kesehatan 2018. Surabaya: Germas

Grimes DA, Schulz KA. Nonspecific side effects of oral contraceptives: nocebo or noise? Contraception. 2011; 83:5–9.

Rakhi J, Muralidhar S. Contraceptive Methods: Needs, Options and Utilization. Journal of Obstretics and Gynecology of India. 2012 ; 61: 626-634

Tomaszewski D, Aronson BD, Kading M, Morisky D. Relationship between self-efficacy and patient knowledge on adherence to oral contraceptives using the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Reprod Health. 2017. 14(1):110.

Rang HP, Ritter JM, Flower RJ, Henderson G. Rang and Dale’s Pharmacology, Eight Edition. Elsevier Ltd. 2016

Bardaweel SK, Akour AA, Kilani MVZ. Current knowledge, attitude, and patterns of oral contraceptives utilization among women in Jordan. BMC Women's Health. 2015; 15:117.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT Rineka. Cipta. 2006

Singarimbun dan Sofian E.Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta. 2012

Sriwahyuni E, Wahyuni CU. Hubungan antara jenis dan lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal dengan peningkatan berat badan akseptor. The Indonesian Journal of Public Health. 201; 8(3):112–116.

Haridiani, A.L, Wijayati A.I. 2017. Gambaran Kejadian Efek Samping dan Angka Kunjungan Ulang Akseptor Kontrasepsi Oral kepada Tenaga Kesehatan (Studi Pendahuluan guna pembuatan alat bantu konseling berupa aplikasi komputer “Sukses Ber-KB†di apotek Kota Malang). Pharmaceutical Journal of Indonesia, 3(1):17-23

Hartanto H. Keluarga Berencana dan kontrasepsi. Jakarta: Pustaka dan Sinar Harapan; 2004.

Ibrahim OM, Hussein RN. Knowledge of pharmacists on proper use of oral contraceptive pills and missed dose instructions in UnitedArab Emirates. Tropical Journal of Pharmaceutical Research. 2017;16 (4):947-954.

Pramestutie HR, Illahi RK, Perdanastuti HS. The influence of suksesBer-KB counseling tool to knowledge of oral contraceptive acceptors at pharmacies in Malang. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 2018; 11(4): 114-117.

Gordon C, Sabets R, Bond R, Wubshet T. Women’s education and modern contraceptive use in ethiopia. International Journal of Education. 2011;3(1)9

Mulynaningsih S, Sariyati S. Analisis tingkat pengetahuan akseptor KB tentang alat kontrasepsi di Puskesmas Sedayu I tahun 2014. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. 2014; 2(2):71-75

Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007. 51-58 p.

Yulistiana, Marchianti AC. The Factors of the contraceptives selection at the Sumbersari public health center, Lumajang. Aloha International Journal of Health Advancement. 2020; 3(1).

Indreswari, PT. Tingkat Pengetahuan akseptor keluarga berencana tentang kontrasepsi oral di kelurahan baluwarti kecamatan pasar kliwon Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2014

Kusuma IY, Anggadireja K. Evaluasi Persepsi Interprofessional Education dan Efektivitasnya Pada Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Tentang KB Oral dan Suntik di Kota Bandung. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. 2020; 1: 70-83




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jfb.v12i1.1036

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor :

Web Analytics