Science-gamification: Bentuk gamifikasi dan implementasi dalam pembelajaran IPA
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi.v5i1.42328Abstract
This study aims to identify and map the types of gamifications and their implementation in science education. Using the scoping review method, this research analyzed ten relevant scientific articles from various academic sources. The findings indicate that gamification in science learning can be classified into two main categories: application-based gamification and student activity-based gamification. Application-based gamification utilizes digital technologies such as mobile apps, interactive websites, and online quiz platforms to enhance student motivation and engagement. In contrast, student activity-based gamification relies on physical games, simulations, and active student participation in contextual and collaborative learning tasks. While both approaches show positive impacts on student involvement and conceptual understanding, each presents its own advantages and implementation challenges. This review provides a comprehensive overview of gamification trends and practices in science education and highlights opportunities for further research and the development of innovative gamified instructional strategies
Downloads
Published
Issue
Section
License

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).