UJI IRITASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN WHITE ACTIVATED CARBON SERBUK KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri) SEBAGAI AGEN ADSORBEN KERINGAT PADA KULIT KETIAK
DOI:
https://doi.org/10.52434/jifb.v16i1.41483Keywords:
adsorben, efektivitas , iritasi, kulit ketiak, white activate carboAbstract
White Activated Carbon serbuk kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) merupakan terobosan yang digunakan dalam penyerapan keringat pada kulit ketiak penyebab bau badan dengan menunjang kemudahan dalam pemakaian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas iritasi primer, uji hedonik, dan efektivitas White Activated Carbon serbuk kayu ulin sebagai agen penjerap keringat berlebih pada kulit ketiak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode uji tempel untuk uji iritasi, uji hedonik, dan uji efektivitas. Uji iritasi dengan hewan uji kelinci albino, sedangkan uji hedonik dan uji efektivitas menggunakan alat skin analyzer pada responden manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks iritasi primer sebesar 0,22, uji hedonik pada responden menunjukkan kategori “suka” untuk bau, warna, bentuk, dan kesukaan setelah diaplikasikan, dan hasil uji efektivitas pada uji Paired T-Test diketahui bahwa nilai sig≤0.05, artinya terdapat penurunan jumlah keringat setelah penggunaan White Activated Carbon pada kulit ketiak.
References
1. Veranita W, Wibowo AE, Rachmat R. Formulasi sediaan deodoran spray dari kombinasi minyak atsiri kulit jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) dan ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L) serta uji aktivitas antibakteri. J Sains dan Kesehat. 2021;3(2):142–6.
2. Croijmans I, Beetsma D, Aarts H, Gortemaker I, Smeets M. The role of fragrance and self-esteem in perception of body odors and impressions of others. PLoS One. 2021;16(11):1–18.
3. Afriyansyah K, Syawalia AP, Irma, Angin MCP, Rohmaliana. Musnahkan bau badan dengan inovasi herbal deodorant spray ramah lingkungan sebagai peluang wirausaha mahasiswa dan peningkatan ekonomi kreatif masyarakat. J Ilm Bid Pengabdi Kpd Masy. 2023;2(3):89–94.
4. Yu H, Sun J. Sweat detection theory and fluid driven methods: A review. Vol. 3, Nanotechnology and Precision Engineering. 2020. p. 126–40.
5. Ariza F, Yanti M, Helmalia FS, Putri YK, Ulfah Q. Pengolahan tawas (alum) sebagai penghilang bau badan. J Abdimas ADPI Sos Hum. 2023;4(2):604–8.
6. Hara T, Nabei H, Kyuka A. Activated carbon/titanium dioxide composite to adsorb volatile organic compounds associated with human body odor. Heliyon. 2020;6(11):1–7.
7. Ekawati CJK. Alternatif bahan baku arang aktif. Malang: Rena Cipta Mandiri; 2023.
8. Oko S, Mustafa M, Kurniawan A, Muslimin NA. Pemurnian minyak jelantah dengan metode adsorbsi menggunakan arang aktif dari serbuk gergaji kayu ulin (Eusideroxylon zwageri). J Ris Teknol Ind. 2020;14(2):124–32.
9. BPOM RI. Uji toksisitas praklinik secara in vivo. BPOM RI 2020.
10. Ardhany SD, Novaryatiin S, Pratomo GS. Irritation test of bawang dayak (Eleutherine bulbosa (mill.) urb.) loose powder for acne vulgaris. Biomed Pharmacol J. 2022;15(4):2209–16.
11. Nurhaini R, Arrosyid M, Putri H. Formulasi dan uji aktivitas antibakteri deodoran krim dengan variasi minyak atsiri bunga kenanga (Cananga odorata var. Macrophylla) sebagai penghilang bau badan. CERATA J Ilmu Farm. 2022;13(1):26–30.
12. Zhi R, Zhao L, Shi J. Improving the sensory quality of flavored liquid milk by engaging sensory analysis and consumer preference. J Dairy Sci. 2016;99(7):5305–17.
13. Lestari U, Farid F, Fudholi A. Formulation and effectivity test of deodorant from activated charcoal of palm shell as excessive sweat adsorbent on body. Asian J Pharm Clin Res. 2019;12(10):193–6.
14. Qamariah N, Handayani R, Mahendra AI. Uji hedonik dan daya simpan sediaan salep ekstrak etanol umbi hati tanah. J Surya Med. 2022;7(2):124–31.
15. Afifah R, Dwinalida K. The effectiveness of snowball throwing technique in teaching grammar at eighth grade students in SMP N 1 Gandrungmangu. J Appl Linguist. 2022;4(1):60–81.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
or all articles published in Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, the copyright is retained by the journal. Articles are published under the terms of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA 4.0) . For Authors:
|