Pendidikan Profetik Bagi Anak di Era Kejayaan Islam: Persinggungan Antara Teologi Iqro dan Kebijakan Pendidikan

Ahmad Zaeni, Muhammad Khozinul Huda, Muchlis Muchlis

Sari


Rasul saw telah memberikan petunjuk mengenai konsep Pendidikan Islam bagi anak berdasarkan wahyu dengan basis Teologi Iqra’, dikenal dengan Pendidikan Profetik. Pendidikan Islam dinilai telah mencapai keberhasilan di era generasi Islam awal, namun terjadi tarik menarik antara dua kutub. Di satu sisi faktor politik dinilai menjadi penentu dan Pendidikan Islam dicurigai konservatif dan kurang responsif terhadap problem kekinian karena pudarnya nilai Pendidikan Profetik.  Di sisi lain, Pendidikan Islam dinilai sebagai kunci penentunya karena ia bersifat profetik dan merupakan sunnah Rasul saw. Masalah riset ini memerlukan pelacakan historis untuk mengonfirmasi sejauh mana jejak keandalan konsep Pendidikan Profetik bagi anak yang pernah mencapai puncak keberhasilan dalam Peradaban Islam klasik. Untuk menangani masalah riset ini, periset menggunakan pendekatan historis, metode analisis induktif dan teori kebijakan dan politik pendidikan. Hasil riset ini adalah pertama, Pendidikan Profetik bagi anak telah dicontohkan oleh Nabi sendiri dan dikembangkan oleh Khulafa al-Rasyidin hingga Kekhilafahan Umayah dan Abbasiyah sebagai pelanjut Pendidik Profetik; kedua, di era kejayaan Islam terjadi persinggungan antara teologi Iqra’ dan Politik Pendidikan yang sangat responsif terhadap realitas

Kata Kunci


teologi iqra; pendidikan profetik bagi anak; pendidikan islam; kebijakan pendidikan

Teks Lengkap:

Download (PDF)


DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jpgsd.v3i1.3378

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Pengunjung :

View My Stats

Jurnal PGSD Uniga
Program Studi PGSD, Fakultas Pendidikan Islam & Keguruan
UNIVERSITAS GARUT
Email: jurnal.pgsd@uniga.ac.id

Copyright © journal.uniga.ac.id 2021  |  Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexing: