Meningkatkan Metode Observasi yang Divariasikan Dengan LKS Word Square pada Materi Klasifikasi Hewan di kelas IX A SMPN 1 Paseh
DOI:
https://doi.org/10.52434/jpgsd.v1i1.2154Kata Kunci:
metode observasi, LKS Word SquareAbstrak
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat diambil  kesimpulan bahwa melalui metode observasi yang divariasikan dengan LKS Word square pada materi Klasifikasi Hewan di kelas IX A SMP Negeri 1 Paseh, keaktifan dan motivasi belajar siswa serta kinerja guru baik, hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata kelas 69,63 menjadi 76, 38 dengan ketuntasan klasikal 77,5% menjadi 87,5%.
Berdasarkan hasil  penelitian  yang  telah  dicapai,  maka  dapat  diberikan saran sebagai berikut: Hendaknya guru biologi menerapkan metode observasi dan LKS Word square pada materi-materi biologi yang lainnya, karena metode observasi yang divariasikan dengan  LKS Word square memudahkan siswa dalam memahami materi yang dipelajari: Perlu  dilakukan   sosialisasi  terlebih  dahulu  tentang  langkah-langkah pembelajaran  metode  observasi  yang  divariasikan  dengan  LKS  Word square pada siswa sebelum  diterapkan dalam pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancer; Perlu  manajemen  waktu  yang  baik  terhadap  pelaksanaan  pembelajaran melalui penerapan metode observasi yang dvariasikan dengan LKS Word square  sehingga  siswa  benar-benar  dapat  memanfaatkan  waktu  untuk berdiskusi dan memahami materi yang dipelajari. Perlu  diupayakan  pengelolaan  kelas  yang  baik  oleh  guru  saat  proses pembelajaran  berlangsung  sehingga  siswa  benar-benar  terlibat  dalam proses pembelajaran.
Referensi
Ali, Mohammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung : Angkasa. Anni, Catharina, Tri. 2004. Psikologi Belajar. Semarang : Unnes Press. Anonim. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
. 1991. Material for Learning Work Sheet Biology. Indonesia PKG.
Science Instructor.
. 1993. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Semarang.
Arikunto, S. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Budimansyah, D. 2002. Model Pembelajaran Berbasis Portofolio. Bandung: Grasindo.
Dahar, R. W. 1989. Teori-teori Belajar. Bandung: Erlangga. Djajadisastra, J. 1982. Metode-metode Mengajar. Bandung: Angkasa.
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia Widyasarana Indonesia.
Hornby, A.S. 1974. Oxford Advanced learner’s dictionary of Current English: Oxford University Press.
Kauchak, P. D. 1998. Learning and Teaching: Riset and Based Method. Amerika Serikat Aviacom Company.
Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep Karakteristik dan Implementasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Nugroho. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Nurhadi. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contectual Teaching and Learning). Jakarta: Depdiknas.
. 2004. Kurikulum 2004 (Pertanyaan dan Jawaban). Jakarta: Grasindo.
Ridlo, S. 2002. Diktat Kuliah Evaluasi pembelajaran. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Saptono, S. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motiovasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Subiyanto. 1990. Strategi Belajar Mengajar IPA. Malang: IKIP Malang.
Sudjana, N. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suhandini, P. 2003. Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Manajemen Berbasis Sekolah. Makalah disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Nasional 29 April 2003.
Syamsuri, I; Sulis, S; Ibrohim; Sofia. 2004. Sains Biologi SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Urdang, L. 1968. The Random House Dictionary of the English Language the College Edition. New York: Random House.
Winataputra, U.S. 1992. Strategi Belajar Mengajar IPA. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.