Faktor Penyebab Rendahnya Keterampilan Berbicara Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dikelas II (Studi Kasus SDN X Cubadak)
Abstrak
Berbicara merupakan keterampilan yang dimiliki seseorang untuk menyampaikan ide, perasaan, maupun gagasan kepada orang lain secara lisan. Dari permasalahan tersebut penelitian melatar belakangi Tentang faktor penyebab rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas II sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi rendahnya keterampilan berbicara siswa di SDN X Cubadak, Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data penelitian ini tidak menguraikan angka maupun grafik, karena penelitian menguraikan bentuk kalimat, informan dipilih dengan teknik non probability sampling dengan cara snowball sampling.  Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, pengumpulkan data peneliti dibantu oleh alat bantu seperti pedoman wawancara, pedoman observasi, dan camera. Tekhnik pengumpulan data dengan tiga cara yaitu wawancara, catatan lapangan dan studi dokumentasi selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan model miles and huberman yang terdiri dari beberapa langkah yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya data dijamin keabsahan datanya dengan memakai triangulasi tekhnik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hasil wawancara dalam penelitian ini megungkapkan faktor yang mempengaruhi rendahnya keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia yaitu yang telah dilihat dari hasil wawancara peneliti menemukan ada 2 faktor penyebab rendahnya keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia yaitu faktor internal meliputi kepercayaan diri, Gugup dalam berbicara, kurang mahir dalam berbahasa indonesia, pembulian memakai bahasa indonesia, kurangnya media yang dipakai disekolah dan faktor eksternal yaitu memakai bahasa daerah dan menggunakan bahasa ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas II dalam pembelajaran bahasa indonesia dipengaruhi 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal
Referensi
Anastasha, D. A., Movitaria, M. A., & Safrizal safrizal. (2021). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Basicedu, 5(4), 2626–2634.
Ferina Milla Ocvi, Ardhyntama Vit, Al. A. M. (2020). Analisis Fktor Penyebab Kesulitan Berbicara Siswa Kelas 3 Sd Negeri 1 Hadiluwih Tahun Ajaran 2019/2020. Journal of Education and Practice, 3(2), 1–9.
Intan, M. euis. (2021). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Keterampilan Menyimak. Seminar Nasional Pendidikan, 3, 330–333. http://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/614
Kholisin, K. (2014). Kecemasan Berbicara Ditinjau Dari Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosional. Jurnal Ilmu Dakwah, 34(1), 77. https://doi.org/10.21580/jid.v34.1.65
Lestari Nurul Dwi. (2020). Problematika Keterampilan Berbicara Bagi Pebelajar Multibahasa. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i1.873
Nurkholis Nukholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi Oleh: Nurkholis Doktor Ilmu Pendidikan, Alumnus Universitas Negeri Jakarta Dosen Luar Biasa Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto. 1(1), 24–44.
Rahmah, A., & Syamsul, S. (2021). Identifikasi Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Keterampilan Berbicara Kelas Vii-C Smp Negeri 15 Gresik Dan Solusinya. 8(6), 17–24.
Safrizal, S., Zaroha, L., & Resti Yulia. (2020). Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar di Sekolah Adiwiyata (Studi Deksriptif di SD Adiwiyata X Kota Padang). Journal of Natural Science and Integration, 3(2), 215. https://doi.org/10.24014/jnsi.v3i2.9987
Safrizal Safrizal, Yulia Resti, Anastasha Desty Ayu, Husnani Husnani, R. S. (2021). Gambaran Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar di Kota Padang (Studi Kasus Siswa di Sekolah Akreditasi A). El-Ibtidaiy:Journal of Primary Education, 4(1), 55–64. https://doi.org/10.24014/ejpe.v4i1.12362
Sunarti Sunarti, N. N. (2018). Kompetensi Bahasa Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 1–13.
Vivin, M. (2020). Penyebab Perilaku Kurang Percaya Diri Saat Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Tanggul. Skripsi ; Universitas Muhammadiyah Jember.
Warmansyah, J., Zulhendri, Z., & Amalina, A. (2021). The Effectiveness of Lore Traditional Games Towards The Ability to Recognize The Concept of Numbers on Early Childhood. Ta’dib, 24(2), 79. https://doi.org/10.31958/jt.v24i2.2685
Yulia, R., Suryana, D., & Safrizal, S. (2021). Manipulatif Tantrum: Strategi untuk Mewujudkan Keinginan Anak. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.14421/jga.2021.61-01