PENGARUH DRILL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN TEKNIK DASAR SMASH BULUTANGKIS
DOI:
https://doi.org/10.52434/hjse.v3i1.3307Kata Kunci:
Latihan drill badminton, Latihan Smash badminton, efektifitas latihan drillAbstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagamana efek drill trainning terhadap peningkaatan teknik smash bulutangkis siswa ekstrakurikuler SDN 3 Pasangrahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan teknik dasar smash bulutangkis siswa melalui program latihan yang terdiri dari 16 pertemuan dengan variasi program setiap kali pertemuan. Peneliti melakukan penelitian di ekstrakurikuler badminton dengan jumlah sampel 10 siswa. Menggunakan penelitian Kuantitatif dengan design penelitian pre-eksperimen dan menggunakan one group pretes-postes sebagai. Hasil evaluasi terhadap pengaruh drill training terhadap peningkatan teknik dasar smash bulutangkis pada 10 peserta ekstrakurikuler SDN 3 Pasangrahan Sukawening menunjukkan peningkatan signifikan dari rata-rata pretes sebesar 35.70 menjadi postes sebesar 60.20, dengan selisih rata-rata peningkatan sebesar 24.50 poin. Analisis data menggunakan uji t berpasangan menunjukkan bahwa drill training memiliki pengaruh positif yang signifikan. Pembahasan lanjutan mencakup faktor-faktor seperti durasi dan intensitas latihan, kualifikasi pelatih, dan karakteristik individu peserta sebagai variabel relevan. Dalam kesimpulan, drill training memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kemampuan teknik dasar smash bulutangkis peserta ekstrakurikuler dan disarankan untuk terus diterapkan serta ditingkatkan dalam program latihan bulutangkis di SDN 3 Pasangrahan Sukawening. Penelitian lebih lanjut dengan melibatkan lebih banyak sampel dan mempertimbangkan faktor-faktor tambahan diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam untuk pengembangan metode latihan yang lebih efektif di masa depanReferensi
I Putu Eri Kresnayadi & Arisanthi Dewi. (2017). Pengaruh pelatihan plyometric depth jump 10 repetisi 3 set terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, Vol. 3, No.1, Hal. 33 –38.
Komari, A. (2018). Tujuh sasaran semes bulutangkis. Yogyakarta: UNY Press.
Langga, Z.A & Supriyadi. (2016). Pengaruh model latihan menggunakan metode praktik distribusi terhadap keterampilan dribble anggota ekstrakurikuler
Permatasari, W., Alam, A. S., & Nas, J. (2011). Analisis Peranan Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Prestasi Olahraga di Kabupaten Maros. Goverment: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 7 No. 1, 50.
Jayul, A., & Irwanto, E. (2020). Model Pembelajaran Daring Sebagai Alternatif Proses Kegiatan Belajar Pendidikan Jasmani Di Tengah Pandemi Covid-19 Achmad. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 6(2), 190–199.
Maksum, D.A. (2012) Metodologi penelitian dalam olahraga. Surabaya: Universiti press.
Ramayulis. 2010. Metodologi Pendidikan Agama Islam, cet. ke -6. Jakarta: Kalam Mulia. Ramayulis. 19
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Shaleh, Abdul Rahman. 2006. Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa, Jakarta: Rajawali Perss.
Sultanengtyas, M., Darmawan, G., Jasmani, S. P., Rekreasi, K., & Keolahragaan, F. I. (2018). Dribbling Dan Controling Dalam Sepak Bola ( Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Surabaya ). 06(2016), 60–64.
Sultanengtyas, M., Darmawan, G., Jasmani, S. P., Rekreasi, K., & Keolahragaan,