- Fokus dan Ruang Lingkup
- Kebijakan Bagian
- Proses Peer Review
- Kebijakan Akses Terbuka
- Pengarsipan
- Etika Publikasi
Fokus dan Ruang Lingkup
JPIF (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika) Universitas Garut merupakan jurnal ilmiah untuk mengkomunikasikan hasil riset dan kajian ilmiah di bidang pendidikan fisika dan fisika. Berikut topik yang berada dalam ruang lingkup Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika (JPIF):
- Pengembangan Pembelajaran Fisika
- Isu-isu Pendidikan Fisika
- Model dan Media Pembelajaran Fisika
- Asesmen Pembelajaran Fisika
- Pengembangan Kurikulum Pendidikan Fisika
- Lesson Study dalam Pembelajaran Fisika
- Eksperimen Fisika
- Pengembangan Modul dan Bahan Ajar Fisika
- Pengembangan Alat Praktikum
- Laboratorium Virtual
- Aplikasi Fisika
- Kajian Ilmu Fisika
Kebijakan Bagian
Artikel
![]() |
![]() |
![]() |
Proses Peer Review
Artikel yang masuk (submited) ke Dewan Redaksi JPIF (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika) akan ditelaah oleh Ketua Dewan Editor untuk disesuaikan dengan ruang lingkup Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika. Artikel akan dipindai dengan program anti plagiaris Turnitin untuk memastikan tidak ada unsur plagiarisme, atau tidak melebihi 20 persen. Setelah artikel susuai dengan ruang lingkup jurnal dan unsur plagiarismenya tidak lebih dari 20 persen, ketua editor menugaskan reviewer sesuai dengan bidang ilmu yang dibahas dalam artikel secara Double Blind Peer Review. Double Blind Peer Review adalah metode penelaahan teman sejawat terhadap subuah karya ilmiah yang akan dipublikasikan dalam terbitan berkala ilmiah, yang mana identitas reviewer dan penulis disembunyikan, sehingga reviewer tidak mengetahui artikel siapa yang sedang ditelaah dan penulis juga tidak mengetahui siapa yang menelaah artikelnya. Metode ini digunakan untuk menjaga obyektivitas hasil penelaahan. Setiap artikel akan ditelaah oleh dua orang penelaah (reviewer). Jika kedua penelaah hasilnya bertentangan maka ketua dewan redaksi akan menunjuk penelaah ketiga.
Kebijakan Akses Terbuka
Jurnal ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Pengarsipan
OJS sistem LOCKSS berfungsi sebagai sistem pengarsipan terdistribusi antar-perpustakaan yang menggunakan sistem ini dengan tujuan membuat arsip permanen (untuk preservasi dan restorasi). Lanjut...
Etika Publikasi
Pernyataan kode etik publikasi ilmiah merupakan pernyataan kode etik untuk semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi jurnal ilmiah, diantaranya: Pengelola, Editor, Mitra Bestari, dan Penulis/Author. Pernyataan kode etika publikasi ilmiah ini mengacu pada Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah, yang pada intinya menjunjung tiga nilai etik dalam publikasi, yaitu:
- Kenetralan, yakni bebas dari pertentangan kepentingan dalam pengelolaan publikasi;
- Keadilan, yakni memberikan hak kepengarangan kepada yang berhak sebagai pengarang/penulis; dan
- Kejujuran, yakni bebas dari Duplikasi, Fabrikasi, Falsifikasi, dan Plagiarisme (DF2P) dalam publikasi.
Panduan kode etik publikasi ilmiah di Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Universitas Garut diantarany:
- Kode Etik bagi Penulis: Penulis merupakan tulang punggung publikasi ilmiah, dan mereka harus menjunjung tinggi integritas dan kualitas dalam setiap kontribusi mereka. Beberapa prinsip etika yang harus diterapkan oleh penulis dalam OJS jurnal antara lain:
- Keaslian Penelitian: Penulis harus memastikan bahwa karya yang mereka ajukan adalah orisinal dan tidak melibatkan plagiarisme atau pengulangan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
- Kutipan yang Tepat: Semua sumber yang digunakan harus dikutip dengan benar, baik itu tulisan, ide, maupun data dari peneliti lain. Hal ini membantu mencegah pelanggaran hak cipta dan memberikan penghargaan yang sesuai kepada penulis terdahulu.
- Pengakuan Kontributor: Jika ada orang lain yang berkontribusi dalam penelitian, penulis harus mencantumkan mereka sebagai rekan penulis atau memberikan pengakuan yang sesuai atas kontribusi mereka.
- Kesesuaian dengan Pedoman Penulisan: Penulis harus mengikuti pedoman dan persyaratan penulisan yang ditetapkan oleh jurnal. Ini termasuk format tulisan, jumlah kata, dan struktur artikel.
- Tanggung Jawab Editor: Editor memiliki peran kunci dalam memastikan keberlanjutan dan integritas publikasi ilmiah. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga standar etika dan kualitas dalam proses editorial. Beberapa aspek penting dari etika publikasi bagi editor di OJS jurnal meliputi:
- Peer Review yang Adil: Editor harus memilih reviewer yang kompeten dan obyektif untuk mengevaluasi naskah yang masuk. Proses ini harus transparan dan tidak didasarkan pada preferensi pribadi atau pertimbangan yang tidak relevan.
- Perlindungan Privasi: Informasi pribadi penulis dan reviewer harus dijaga kerahasiaannya oleh editor. Data pribadi yang diperoleh dalam proses editorial tidak boleh disalahgunakan atau dikomunikasikan kepada orang lain tanpa izin.
- Penanganan Konflik Kepentingan: Jika editor memiliki konflik kepentingan yang mempengaruhi keputusan editorial, misalnya hubungan personal atau keuangan dengan penulis, editor harus menghindari mengambil bagian dalam proses penilaian atau membuat keputusan yang dapat merugikan integritas publikasi.
- Peran Reviewer yang Etis: Sebagai pilar dalam proses editorial, reviewer memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan umpan balik yang obyektif dan konstruktif kepada penulis. Beberapa aspek kunci dari etika publikasi yang harus dipraktikkan oleh reviewer di OJS jurnal termasuk:
- Kerahasiaan: Reviewer harus menjaga kerahasiaan naskah yang mereka tinjau. Informasi atau gagasan yang diperoleh melalui proses review tidak boleh disalahgunakan atau dibocorkan tanpa izin.
- Keterbukaan dan Integritas: Reviewer harus secara jujur menyampaikan pendapat mereka tentang kelebihan dan kekurangan naskah yang ditinjau. Mereka harus memastikan bahwa kritik yang diberikan didasarkan pada bukti dan argumen yang kuat, tanpa ada upaya untuk merendahkan atau mempengaruhi hasil penilaian secara tidak adil.