Kajian Literatur: Pemanfaatan puzzle game sebagai media pembelajaran IPA
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi22735Kata Kunci:
puzzle, pembelajaran IPAAbstrak
Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis berupa kajian literatur pada hasil penelitian mengenai pemanfaatan media puzzle pada pembelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literatur review pada 8 jurnal yang dipublikasikan dari tahun 2010-2019. Metode literatur review ini memiliki 4 langkah, yaitu pemilihan topik yang akan direview, pencarian dan penyeleksian artikel yang berkaitan dengan topik yang sudah ditentukan, melakukan analisis dan sintesis literatur, dan melakukan organisasi tulisan. Hasil dari literatur review ini menunjukkan bahwa: 1) media puzzle bisa digunakan dengan beberapa model pembelajaran, seperti model ADDIE dan model TGT (Teams Games Tournament). Kemudian media puzzle juga sesuai jika digunakan dengan pendekatan saintifik dan Teknik story telling. 2) penggunaan media puzzle memberikan dampak positif pada keaktifan, hasil belajar, pemahaman konsep IPA, motivasi, kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa media puzzle layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Kata kunci : media pembelajaran, puzzle,
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).