ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP DUA SPESIES KENIKIR; Cosmos Caudatus DAN Cosmos Sulphureus
Sari
dikembangkan. Terdapat beberapa spesies kenikir yang tumbuh liar atau
ditanam sebagai tanaman hias namun pemanfaatan lebih lanjut sebagai sayuran
belum banyak dikenal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
preferensi konsumen terhadap tiga jenis dari dua spesies kenikir yaitu Cosmos
caudatus (bunga berwarna merah muda) dan Cosmos sulphureus (bunga berwarna
kuning dan jingga). Pemilihan dua spesies kenikir ini berdasarkan jenis kenikir
yang banyak ditemukan. Preferensi konsumen dilakukan dengan menggunakan
uji organoleptik terhadap 32 responden terhadap atribut rasa, warna, aroma,
tekstur, dan penampilan sayuran kenikir yang sudah dimasak dengan lima skala
tingkat kesukaan dari responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji
Kruskal Wallis untuk menganalisis perbedaan tingkat kesukaan konsumen
terhadap tiga jenis kenikir tersebut. Sebanyak 65,63 persen responden belum
pernah mengonsumsi kenikir sebelumnya dan 34,38 persen responden pernah
mengonsumsi kenikir. Responden yang pernah mengonsumsi sayuran kenikir
memperoleh tanaman tersebut baik dari membeli di pasar, menanam, atau
pemberian dari orang lain. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis, tidak terdapat
perbedaan yang signifikan pada tingkat kesukaan konsumen terhadap ketiga
jenis kenikir yang diuji. Dari hasil tersebut dapat direkomendasikan ketiga jenis
kenikir tersebut memiliki potensi yang sama untuk dimanfaatkan dan
dikembangkan sebagai sayuran.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andarwulan N, Kurniasih D, Apriady RA, Rahmat H, Roto AV, Bolling BW.
Polyphenols, Carotenoids, and Ascorbic Acid in Underutilized
Medicinal Vegetables. Journal of Functional Foods. Vol 4(1): 339-347.
Aziz SA. 2013. Cosmos caudatus - Kenikir, Sayur Raja - Sayur Fungsional
Dibudidayakan Berlandaskan Budidaya yang Baik. Bogor: Departemen
Agronomi dan Hortikultura IPB.
Bahria, Triyanti. 2010. Faktor-Faktor yang Terkait dengan Konsumsi Buah dan
Sayur Pada Remaja di 4 SMA Jakarta Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Vol 4(2): 63-71.
Bunawan H, Baharum SN, Bunawan SN, Amin NM, Noor NM. 2014. Cosmos
caudatus Kunth: A Traditional Medicinal Herb. Global Journal of
Pharmacology. Vol 8(3): 420-426.
Hamidah LM, Afridah W, Putri EBP. 2018. Uji Daya Terima pada Jelly Drink
Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.). MTPH Journal. Vol 2(2): 143-151.
Huda-Faujan N, Noriham A, Norrakiah AS, Babji AS. 2009. Antioxidant activity
of plants methanolic extracts containing phenolic compounds. African
Journal of Biotechnology. Vol 8(3): 484-489.
Jatsiyah V, Susila AD, Syukur M. 2016. Kemiripan dan Evaluasi Produksi Aksesi
Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) dari Jawa Barat. J. Agron. Indonesia. Vol
(1): 55-61.
DOI: http://dx.doi.org/10.52434/mja.v3i1.916
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
>>>Lihat Artikel lebih banyak<<<
SUB MENU
Pengunjung :
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GARUT
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151 (0262) 544-214
Email : jurnalmahatani@uniga.ac.id
ISSN/EISSN : UNDUH TEMPLATE : KERJA SAMA :
Terindex Oleh :
Didukung Oleh :
Alat yang disarankan:
Copyright © journal.uniga.ac.id 2018 | This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.