PENERAPAN PRINSIP 5C DALAM KEBERHASILAN PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA DI BANK UMUM PADA UKM DI KABUPATEN BANDUNG

Penulis

  • Palupi Permata Rahmi Universitas Garut
  • Ezra Karamang Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v2i2.788

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi nasabah terhadap penerapan prinsip 5C dalam keberhasilan penyaluran kredit modal kerja di Bank Umum Pada UKM di Kabupaten Bandung. Persepsi nasabah merupakan proses nasabah dalam memilih, mengelola dan menginterpretasikan informasi yang diterima dan selanjutnya akan dilakukan respons atas informasi tersebut. Prinsip 5C yaitu Character (Karakter/Watak), Capacity (Kapasitas), Capital (Modal), Collateral (Jaminan), Condition (Kondisi). Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskritif. Pengukuran skala Likert yaitu untuk mendeskripsikan mengenai persepsi nasabah terhadap penerapan prinsip 5C dalam keberhasilan penyaluran kredit modal kerja di Bank Umum pada UKM di Kabupaten Bandung, sedangkan metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, yaitu sejumlah 50 UKM di Kabupaten Bandung yang telah menerima kredit modal kerja dari Bank Umum (Bank BRI). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan pengukuran skala Likert yaitu untuk mendeskripsikan mengenai persepsi nasabah terhadap penerapan prinsip 5C dalam keberhasilan penyaluran kredit modal kerja di Bank Umum pada UKM di kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi nasabah terhadap penerapan prinsip 5C dalam keberhasilan penyaluran kredit modal kerja di Bank Umum pada UKM di Kabupaten Bandung adalah mayoritas baik. Variabel keberhasilan penyaluran kredit modal kerja (Y) menunjukkan kriteria Baik, variabel Character (X1) menunjukkan kriteria Baik, variabel Capacity (X2) menunjukkan kriteria Baik, variabel Capital (X3) menunjukkan kriteria Baik, variabel Collateral (X4) menunjukkan kriteria Baik, dan variabel Condition (X5) menunjukkan kriteria Baik.

Referensi

Bank Indonesia. 1998. UU No.10 tahun 1998, Tentang Perubahan Terhadap UU No. 7 tahun 1992, Jakarta Firdaus, Rahmat, dan Maya Ariyanti. 2008. Manajemen perkreditan Bank Umum: Teori, masalah Kebijakan dan Aplikasinya. Bandung: Alfabeta Fitriani, D., 2012. Pengaruh Ratio Keuangan Bank Terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Unduhan

Diterbitkan

2020-02-21

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)