DAMPAK TAMBAHAN MODAL TERHADAP KINERJA USAHA AGRIBISNIS PADI DALAM PERSPEKTIF PENGGUNAAN INPUT, STRUKTUR BIAYA DAN PENDAPATAN DI KABUPATEN SUBANG

Penulis

  • Hari Hermawan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v2i1.675

Abstrak

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak tambahan modal terhadap kinerja agribisnis padi pada petani yang menerima prorgam PUAP dan non PUAP dari perspektif penggunaan input, struktur biaya dan pendapatan pertanian. Penelitian dilakukan pada bulan April – Juni 2014. Lokasi penelitian di Kecamatan Patok Beusi dan Ciasem, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani anggota yang berusaha tani padi sawah, melalui pendekatan “with and without†PUAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bantuan tambahan modal usahatani dalam hal ini melalui program PUAP, mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan penggunaan input, struktur biaya dan pendapatan usahatani. Kata Kunci : Pemakaian Input, Struktur Biaya, Pendapatan Usahatani, PUAP ABSTRACT This study aims to analyze the impact of additional capital on the performance of rice agribusiness on farmers receiving PUAP and non PUAP programs from the perspective of using inputs, cost structures and agricultural income. The study was conducted in April - June 2014. The research location was in Patok Beusi and Ciasem Districts, Subang Regency, West Java Province. The unit of analysis in this study is member farmers who are trying to farm lowland rice, through the "with and without" PUAP approach. The results showed that the provision of additional assistance in farming capital in this case through the PUAP program, was able to provide a significant effect on increasing the use of inputs, cost structure and farm income. Keywords : input use, cost structure, farm income, rural agribusiness development

Referensi

Ashari. (2009). Optimalisasi Kebijakan Kredit Program Sektor Pertanian di Indonesia. Jurnal AKP. 7(1): 21-42. Akpalu W. (2012). Access to Microfinance and Intra Household Business Decision Making: Implication for Efficiency of Female Owned Enterprises in Ghana. Jurnal Sociol Econom. 41(1):513-518. Biswanger P & Khandker SR. (1995). The Impact of Formal Finance on Rural Economy of India. J Develop Stud. 32(2):232–262. BPS. (2015). Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Menurut Provinsi, September 2013 [Internet]. [diunduh 2015 Apr 7]. Tersedia pada: http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&id_subyek=23&nota b=1 Chinvanno S, Souvannalath S, Lersupavithnapa B, Kerdsuk V & Thuan N. (2008). Strategies for Managing Climate Risks in The Lower Mekong River Basin: A Place-Based Approach. In Climate Change And Adaptation. Leary N, Adejuwon J, Barros V, Burton I, Kulkarni J dan Lasco R, editor. Earthscan (GB): London. hlm 333–350. Direktorat Jenderal Pembiayaan Pertanian. (2013). Laporan penyaluran dana PUAP 2012. (ID): Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta Erna K, Kirya IK, & Yulianthini NN. (2014). Pengaruh dana pengembangan usaha agribisnis perdesaan terhadap pendapatan anggota kelompok simantri. J Bisma Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Manajemen. 2(1):33-42. Hendayana R. (2011). Dibalik Kisah Sukses PUAP dalam Buku Menggerakkan Petani Melalui Dinamika Kelompok, Penguatan Modal, serta Penerapan dan Pendampingan Teknologi. Bogor (ID): Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.

Hermawan H, & Andrianyta H. (2012). Lembaga keuangan mikro agribisnis: terobosan penguatan kelembagaan dan pembiayaan di perdesaan. AKP. 10(2):143-158. Hermawan H, Suharno & Fariyanti A (2015). Peran Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Terhadap Kinerja Gapoktan dan Pendapatan Usahatani Padi di Kabupaten Subang. JPPTP. 18(1): 1-10. Jehangir WA, Ashfaq M, Ali A, & Sarwar N. (2002). Use of credit for poverty reduction by small farmers. Pakistan Journal of Applied Sciences. 2(7): 777780. Kementerian Pertanian. (2014). Kalender Tanam Terpadu Komoditas Padi Sawah dan Palawija Spesifik Lokasi. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian. Mirza T. (2006). Kredit Usaha Tani: Antara Harapan dan Kenyataan. Usahawan. Ed ke-5, Volume ke-29. Jakarta. Moeler MT & Thorsen BJ. (2000). A Dynamic Agricultural Household Model With Uncertain Income and Irriversible on Indivisible Invesment Under Credit Constrains [Internet]. [diunduh 2013 Jun 21]. Tersedia pada: http://ideas.respec.org/p/adh/narheu/2000-7.html. Nurmanaf A, Hastuti EL, Ashari, Friyatno S, & Budi W. (2006). Analisis sistem pembiayaan mikro dalam mendukung usaha pertanian di perdesaan. Jurnal AKP. 5(2):99-109. Bogor (ID): PSEKP. Prijono T & Sutyastie S. (1998). Pemberdayaan Penduduk dan Peningkatan Sumberdaya Manusia. Jakarta : PT Cita Putra Bangsa. Purwono L & Purnamawati. (2007). Budidaya Tanaman Pangan. Jakarta. Penerbit Agromedia. Seo SN, & Mendelsohn R. (2008). Climate Change Impact on Latin American Farmland Value: The Role of Farm Type. Sivachithappa, K. (2013). Impact of micro finance on income generation and livelihood of members of self help groups – a case study of mandya district, india. Journal Social and Behavioral Sciences. 91 (10):228-240. Suyadi D, Remi SS, & Muljarijadi B. (2012). Pengaruh pemberian bantuan tambahan modal usahatani melalui program pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP) terhadap peningkatan pendapatan usahatani. Jurnal Agribisnis. 10 (2):20-30. Syukur M, Sumaryanto, & Sumedi. (1998). Kinerja Kredit Pertanian dan Alternatif Penyempurnaannya untuk Pengembangan Pertanian. T. Sudaryanto, I. W. Rusastra dan Erizal Jamal, editor. Monograph series Nomor 20. Bogor (ID): PSEKP. Syukur M, Mayrowani H, Sunarsih, Marisa Y, Fauzi M, & Sutopo. (2000). Peningkatan Peranan Kredit dalam Menunjang Agribisnis di Perdesaan [Laporan Hasil Penelitian]. Bogor (ID): PSEKP. Yustika AE. (2013). Ekonomi Kelembagaan: Paradigma, Teori, dan Kebijakan. Jakarta (ID): Penerbit Erlangga.

Diterbitkan

2019-11-23

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)