KERAGAAN AGRIBISNIS KOMODITAS MANGGA GEDONG GINCU DI KABUPATEN CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.52434/mja.v1i2.460Abstrak
Kabupaten Cirebon merupakan daerah potensial untuk pengembangan komoditas Mangga Gedong Gincu, tidak hanya salah satu sentra produsen Mangga Gedong Gincu tetapi berperan sebagai sentra komersialisasi perdagangan Mangga Gedong Gincu. Dua peran tersebut sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan agribisnis Mangga Gedong Gincu baik di skala lokal dan nasional. Salah satu pencapaian tertinggi, Mangga Gedong Gincu menembus pasar ekspor melalui eksportir yang operasi dagangnya berada di Kabupaten Cirebon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perspektif komoditas Mangga Gedong Gincu di tingkat lokal dari berbagai aspek, antara lain sejarah, produksi, penggunaan teknologi, pelaku dan stakeholder, kelembagaan, sumber permodalam, dan peran pemerintah. Penelitian dilakukan di Kabupaten Cirebon pada bulan Oktober tahun 2015. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan produksi Mangga Gedong Gincu di Kabupaten Cirebon pada tahun 2009 hingga 2014 naik sebesar 66 persen. Pada tahun 2010 lahir teknologi off season yang memungkinkan pohon mangga berbuah meskipun bukan pada musim panen. Peranan middle man sangat terasa oleh petani sebagai pembeli, pemberi modal dan pemberi pengetahuan budidaya dan pascapanen. Packing house dan kelompok tani sangat berperan dalam pemasaran untuk meningkatkan kualitas dalam budidaya dan penangan hasil panen. Peran pembiayaan dan dukungan pemerintah tiidak lepas dari perkembangan Mangga Gedong Gincu di Kabupaten Cirebon. Kata Kunci : Mangga Gedong Gincu, Cirebon, AgribisnisUnduhan
Diterbitkan
2018-12-01
Terbitan
Bagian
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)
Lisensi
|