Analisis Akses Pembiayaan Formal Petani Cabai Merah Di Kabupaten Garut

Penulis

  • Agum Restu Alam
  • Eliana Wulandari Universitas Padjadjaran
  • Fanny Widadie Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v8i1.42666

Kata Kunci:

Akses Pembiayaan, Petani Cabai Merah, Garut, Pembiayaan Formal

Abstrak

Akses pembiayaan merupakan kunci keberlanjutan usahatani cabai merah di Kabupaten Garut karena fluktuasi harga dan kebutuhan modal yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi petani mengakses pembiayaan formal. Studi dilakukan di Kecamatan Cikajang pada Februari hingga Mei 2025 dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei terhadap 108 petani yang dipilih secara acak dari 5 desa sentra produksi cabai merah. Data dianalisis dengan deskriptif statistik dan analisis korelasi Rank Spearman untuk mengeksplorasi hubungan antara karakteristik petani (usia, pendidikan, pengalaman usahatani, dan luas lahan) dengan akses pembiayaan formal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya beberapa petani yang mempunyai akses kredit formal, sedangkan mayoritas petani tidak. Petani yang mengakses pembiayaan formal masih minoritas. Akses petani cabai merah terhadap pembiayaan formal dipengaruhi oleh faktor usia.

Referensi

Achdiyat, & Varinto, I. (2022). Partisipasi Petani Dalam Perlakuan Benih Untuk Peningkatan Kualitas Bibit Tanaman Padi Sawah. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 16(2), 59–68. Https://Doi.Org/10.51852/Jpp.V16i2.512

Arsyad, K., & Sirajuddin, Z. (2023). Petani Jagung Dalam Kelompok Tani Untuk Mengakses Kredit Usaha Rakyat. Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian, 25(1), 1–8. Https://Doi.Org/10.33061/Innofarm.V25i1.8324

BPS Republik Indonesia. (2018). Statistik Perusahaan Hortikultura Dan Usaha Hortikultura Lainnya. 141.

Hardana, A. E., Pratiwi, D. E., & Ambayoen, M. A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Hortikultura Dalam Mengakses Pembiayaan Mikro Di Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 4(1), 38–44.

Kafi, A., Zainuddin, N. Bin, Mansor, M. F., Bin Salleh, M. N., Mohd Saifudin, A. Bin, Azam Arif, N., Aimi Shahron, S., Ramasamy, R., & Hassan Mohamud, I. (2025). Navigating The Future Of Agri-Food Supply Chain: A Conceptual Framework Using Bibliometric Review. Journal Of Agriculture And Food Research, 19. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jafr.2025.101707

Karyani, T., & Akbar, U. (2016). Aksesibilitas Petani Mangga Gedong Gincu Terhadap Lembaga Keuangan Formal Dan Non-Formal. Jurnal Pertanian, 6, 1–15.

mulyaqinMulyaqin, T., Astuti, Y., & Haryani, D. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Petani Padi Dalam Pemanfaatan Sumber Permodalan : Studi Kasus Di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Seminar Nasional Bptp, 2(1), 2016. Https://Doi.Org/10.13140/Rg.2.2.15776.17921

Pratiwi, D., Ambayoen, M., & Hardana, A. (2019). Studi Pembiayaan Mikro Petani Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Kredit Formal Dan Kredit Nonformal. Habitat, 30(1), 35–43. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Habitat.2019.030.1.5

Pusdatin Kementan, 2023. (2023). Outlook Cabai Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian. In Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal-Kementerian Pertanian 2022.

Rosmiati, M. (2012). Pengaruh Kredit Terhadap Perilaku Ekonomi Rumah Tangga Petani Padi Sawah: Aplikasi Model Ekonomi Rumah Tangga Usaha Tani. Jurnal Manajemen Teknologi, 11(2), 208–224.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.

Suharto, S. (2016). Hubungan Daya Tanggap Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Nasabah Tabungan Supa Pt. Bpr Sumber Pangasean Bandar Jaya). Akuisisi: Jurnal Akuntansi, 12(1), 51–63. Https://Doi.Org/10.24127/Akuisisi.V12i1.91

Suseno, G. P., N. Risnawati, R. Anita, Dan N. (2021). Analisis Pendapatan Petani Dan Keuntungan Usahatani Cabai Merah Keriting Di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Jurnal Agristan, 3(2), 345–367.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-05

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)