Analisis Pendapatan Dan Kelembagaan Dalam Mendukung Peningkatan Posisi Tawar Petani Kelapa Sawit Rakyat Di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

Penulis

  • Hotden Leonardo Nainggolan Department of Agribusiness Facuty of Agricultural University of HKBP Nommensen
  • Albina Ginting Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas HKBP Nommensen, Medan
  • Jongkers Tampubolon Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas HKBP Nommensen, Medan

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v8i1.42403

Kata Kunci:

posisi tawar; petani; kelembagaan, kelapa sawit rakyat.

Abstrak

Berbagai permasalahan muncul dalam pengelolaan usahatani sawit rakyat seperti; rendahnya produktivitas, posisi tawar petani. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis  pendapatan dan kelembagaan dalam mendukung peningkatan posisi tawar petani kelapa sawit rakyat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2024. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang mengembangkan usahatani kelapa sawit rakyat di Kecamatan STM Hilir dan Hamparan Perak sebanyak 958 Kepala Keluarga. Sampel penelitian sebanyak 30 sampel yang ditentukan secara purposive. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan; a) pendapatan petani sawit rakyat didaerah penelitian sebesar Rp2.560.645/bulan; b) kondisi eksisting kelembagaan usahatani kelapa sawit rakya tergambar dari keberadaan; petani selaku pengelola usahatani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, assosiasi petani, industri pengolahan kelapa sawit, lembaga pembiayaan, lembaga penyuluhan, perguruan tinggi dan pemangku kebijakan; c) Kelembagaan usahatani  berperan dalam pengembangan usahatani kelapa sawit rakyat, sebagai lembaga sosial dan mendukung usahatani; d) Kelembagaan berperan  dalam kegaitan penyuluhan dan  berfungsi sebagai kelembagaan ekonomi; e) kelembagaan  berperan sebagai layanan informasi dan berperan sebagai penyedia layanan infrastruktur wilayah; e) kelembagaan berperan sebagai akses distribusi menuju pasar dan sumber modal bagi petan untuk pengembangan usahatani. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar pemerintah memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani kelapa sawit rakyat untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang peran lembaga dalam pengembangan usahatani kelapa sawit rakyat yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan posisi tawar petani kelapa sawit rakyat.

Referensi

Adhar, F., & Desfandi, M. (2024). Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Perekonomian Warga Di Gampong Paya Baro Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Pendidikan Geosfer, Khusus(2), 257–266. https://doi.org/10.24815/jpg.v%vi%i.33306

Adi Paramitha, N., & Sulomo. (2018). Posisi Tawar Petani Dalam Transaksi Ekonomi Pertanian. Jurnal Analisa Sosiologi, 7(1), 70–84. https://doi.org/10.20961/jas.v7i1

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi Dan Sampel Dalam Penelitian. JURNAL PILAR: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 14(1), 15–31. https://doi.org/10.21070/2017/978-979-3401-73-7

BPS. (2023a). Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-30

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)