PENINGKATAN NILAI TAMBAH TERHADAP NIRA AREN MELALUI PENGGUNAAN PENGAWET ALAMI

Penulis

  • Ati Atul Quddus Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Garut, Indonesia
  • Vela Rostwentivaivi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Garut, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v1i1.368

Kata Kunci:

Daun Hiris, Kulit Manggis, Nira Aren, Pengawet Alami.

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara produsen gula di dunia, namun industri gula dalam negeri masih belum mampu memenuhi kebutuhan gula dalam negerinya sendiri. Kondisi swasembada gula diupayakan melalui pengembangan gula tebu dan melalui sumber bahan baku lain, salah satunya adalah tanaman aren. Menurut data Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat (2015), Jawa Barat memiliki areal panen aren seluas 14.204 Ha, dengan produksi 22.489 ton dan produktivitas mencapai 2.781 kg/Ha. Daerah Pasir Mukti di desa Tenjowaringin merupakan daerah penghasil aren di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Nira aren yang berasal dari tangkai bunga jantan merupakan bahan untuk memproduksi gula aren. Mutu nira sangat menentukan mutu gula aren. Nira aren cepat mengalami perubahan menjadi asam karena terjadinya proses fermentasi, biasanya diakibatkan karena terlambatnya perlakuan pengolahan setelah penyadapan, ataupun karena tidak bersihnya alat penampung nira tersebut. Banyak penelitian sudah dilakukan untuk memperpanjang umur simpan nira. Salah satu diantaranya dengan menambahkan pengawet alami. Masyarakat Pasir Mukti dulunya biasa menggunakan pengawet alami untuk mempertahankan mutu nira, yaitu daun tanaman hiris (Cajanus cajan) yang ditumbuk atau dihaluskan lalu dimasukkan ke dalam nira aren. Masyarakat biasanya menambahkan gula yang sudah masak ke dalam nira. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio nilai tambah gula aren sebesar 44 persen sedangkan nira aren sebesar 80 persen. Keuntungan yang diterima pemilik jasa faktor-faktor produksi pada produk gula aren adalah 43 persen dan nira aren 32 persen. Kedua produk ini masih memiliki peluang besar dalam peningkatan produksinya.

Referensi

Darmawan T, Masroh AH. 2004. Pentingnya Nilai Tambah Produk Pangan.

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. 2015. Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan di Jawa Barat. Tersedia pada http://disbun.jabarprov.go.id/index.php/statistik/. Diakses pada 20

April 2017.

Effendi DS. 2010. Prospek pengembangan tanaman aren (Arenga pinnata merr.)

mendukung kebutuhan bioetanol di Indonesia. Perspektif Vol. 9 No. 1. Hal 36 – 46.

Fatriani, Sunardi, Prayudi F. 2012. Pengaruh umur pohon aren (Arenga pinnata merr) terhadap produksi nira di Desa Pulantan Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Hutan Tropis: 13 (1).

Jaya RS, Ginting S, Ridwansyah. 2015. Pengaruh suhu pemanasan dan lama penyimpanan terhadap perubahan kualitas nira aren (Arenga pinnata). J.Rekayasa Pangan dan Pertanian: 4 (1).

Kartika D, Aristarchus PK, Margana. 2013. Perancangan buku esai fotografi pembuatan gula aren. MAHATANI Vol. 1, No. 1, Juni 2018 ISSN 2622-189625

Lasut MT. 2012. Budidaya yang baik aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.)). Kerjasama Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Texas A & M.

Mussa R. 2014. Kajian tentang lama fermentasi nira aren (Arenga Pinnata) terhadap kelimpahan mikroba dan kualitas organoleptik tuak. Biopendix: 1 (1).

Naufalin R, Yanto T, Sulistyaningrum A. 2013. Pengaruh jenis dan konsentrasi pengawet alami terhadap mutu gula kelapa. Jurnal Teknologi Pertanian: 14 (3). Hal: 165-174.

Nix A, Paull CA, Colgrave M. 2015. The flavonoid profile of pigeonpea, Cajanuscajan: a review. SpringerPlus (2015) 4:125. Doi 10.1186/s40064-015-0906-x.

Parubak AS. 2013. Senyawa flavonoid yang bersifat antibakteri dari akway (Drimys becariana.Gibbs). Chem. Prog. Vol. 6(1).

Pontoh J, Gunawan I, Fatimah F. 2011. Analisa kandungan protein dalam nira aren. Chem. Prog: 4(2).

Sinaga, VR. 2014. Analisis Rantai Nilai Pemasaran Kentang Granola Di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. [tesis]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Soritua P, Ginting S, Rusmarilin H. 2015. Pengaruh penambahan berbagai bahan pengawet alami dan konsentrasinya terhadap mutu nira aren. J.Rekayasa Pangan dan Pert., Vol.3 No.4.

File Tambahan

Diterbitkan

2018-06-01

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)