FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KEDELAI IMPOR PADA PERAJIN TAHU DI DESA KALISARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.52434/mja.v6i2.3118Kata Kunci:
Permintaan, Kedelai Impor, Perajin TahuAbstrak
Desa Kalisari merupakan sentra produksi tahu di Kabupaten Banyumas. Bahan baku pembuatan tahu adalah kedelai impor asal Amerika Serikat. Permintaan kedelai impor pada perajin tahu dipengaruhi oleh faktor sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui karakteristik perajin tahu di Desa Kalisari, (2) menganalisis adanya pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi terhadap permintaan kedelai impor pada perajin tahu di Desa Kalisari, (3) mengetahui tingkat elastisitas pada permintaan kedelai impor perajin tahu di Desa Kalisari. Penelitian dilaksanakan di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas pada tahun 2022. Metode penelitian menggunakan metode survei. Teknik pengambilan data menggunakan Simple Random sampling dan diperoleh sebanyak 60 responden perajin tahu. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda dan elastisitas permintaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristis perajin tahu di Desa Kalisari sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, tergolong dalam usia produktif 15 sampai 65 tahun, berpendidikan SD, penggunaan kedelai impor sebagai bahan baku tahu skala menengah yaitu 640 sampai 2.521 kg per bulan, pengalaman usaha antara 20 sampai 38 tahun, frekuensi pembelian kedelai yaitu 9 sampai 28 kali per bulan dengan rata-rata pendapatan usaha bersih perajin tahu diperoleh sebesar Rp 6.408.418 selama periode satu bulan. Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan kedelai impor perajin tahu di Desa Kalisari adalah harga kedelai lokal, pendapatan usaha bersih dan kualitas kedelai. Elastisitas permintaan harga kedelai impor bersifat inelastis dengan nilai 0,05 dan elastisitas silang menunjukkan bahwa kedelai lokal merupakan barang pelengkap kedelai impor.
Referensi
Aprilyanti, S. 2017. Pengaruh usia dan masa kerja terhadap produktivitas kerja. Jurnal Sistem dan Manajemen Industri. 1 (2) : 68 – 72.
Badri, S., Prasetyo, J. & Sugandiko, E. 2014. Analisis Sensitivitas Harga Bahan Baku Impor Implikasinya terhadap Ke berlanjutan Usaha Tahu Tempe (Studi Empirik pada Industri Kecil Tahu Tempe di Jatinom). Seminar Nasional IENACO: 2337-4349.
Hadi, S. R. 2016. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Merah Keriting pada Rumah Tangga di Kota Semarang. Skripsi. Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.
Huda, I. Z., Noor, T. I., & Yusuf, M. N. 2022. Analisis Usaha Agroindustri Tahu. Jurnal Ilmiah Agroinfo Galuh. 9(1): 313-325.
Kementerian Pertanian. 2021. Outlook Kedelai 2021. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.
Palar, N., Pangemanan, P. A. & Tangkere, E. G. 2016. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit di Kota Manado. Jurnal Agri Sosioekonomi. 12(2): 105-120.
Perdana, B. N., M. Handayani, M. & Budiharjo, K. 2013. Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dengan Tingkat Permintaan Daging Sapi di Pasar Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Animal Agriculture Journal. 2(4): 111-126.
Sekarmurti, P.K, Prastiwi, W.D. & Roessali, W. 2018. Preferensi Penggunaan Kedelai pada Industri Tempe dan Tahu di Kabupaten Pati. Jurnal Sungkai. 6(1): 97-109.
Styawan, F. Darwanto, H. & Waluyati, L. 2016. Permintaan Kedelai pada Industri Rumah Tangga Tahu di Kabupaten Sleman. Jurnal Agro Ekonomi. 27(2): 215.
Sugiharti, M. H, S. R. Endang, Adi, R. K. & Sundari, M. T. 2015. Kajian Preferensi Produsen Tahu Tempe terhadap Bahan Baku Menyongsong Swasembada Kedelai 2014 di Karesidenan Surakarta. J. Agrin. 19(1) : 66 – 80.
Sukirno, S. 2015. Mikroekonomi: Teori Pengantar Edisi ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Yudiono, K. & Cahyono, E. D. 2019. Faktor Sosial Ekonomi dan Persepsi Pengrajin Tempe dalam Penggunaan Bahan Baku Kedelai ( Studi Kasus di Sentra Industri Tempe Sanan). J Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. 3(2): 59-67.
Yuliastuti, E. R., Dwiastuti, R. & Hanani, N. 2014. Analisis Dinamis Permintaan Buah- buahan di Indonesia Pendekatan Model Error Correction- Linear Approximation Almost Ideal Demand System. AGRISE. 14(3): 240.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
|