Strategi pengembangan usahatani cabai rawit di desa banyuanyara kecamatan sanrobone kabupaten takalar

Penulis

  • Salma Wati Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Siti Wardah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Jumiati ; Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v6i2.2582

Kata Kunci:

Strategi pengembangan, faktor internal, faktor eksternal, Swot

Abstrak

Salah satu tanaman pokok yang banyak ditanam petani yaitu cabai rawit. Namun hasil produksi tanaman cabai rawit menurun. Karena disebabkan oleh harga cabai rawit selalu berubah-ubah dan akses pasar terbatas, petani hanya menjual cabai rawit ke pedagang pengumpul. Tujuan dari penelitian ini adalah Menyusun faktor internal dan eksternal usahatani cabai rawit serta menganalisis strategi pengembangan usahatani cabai rawit. Metode purposive (sengaja) digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi strategi pengembangan usahatani cabai rawit meliputi faktor kekuatan yaitu pengalaman petani dalam membudidayakan cabai rawit, faktor kelemahannya yaitu kurangnya informasi pasar. Sedangkan faktor peluang meliputi Faktor eksternal meliputi adanya kontribusi pemerintah daerah dalam pembangunan pertanian dan faktor ancaman adalah adanya serangan hama/penyakit pada tanaman yang seharusnya siap panen. Strategi pengembangan usahatani cabai rawit berada pada I keempat yang mendukung strategi agresif, memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan perkembangan usahatani cabai rawit.

Biografi Penulis

Salma Wati, Universitas Muhammadiyah Makassar

Mahasiswa

Referensi

Akbar. (2022). Penguatan Kelembagaan Lokal Dalam Pengembangan Agribisnis Hortikltura di Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Jurnal Sosial Ekonmi Pertanian, 18, 159-174.

Fahmid, Y., Rauf, A., & Halid, A. (2018). Strategi Pengembangan Usahatani Cabai Rawit. Agrinesia, 2, 133-134.

Lawani, A. Z., Halid, A., & Rauf, A. (2018). Analisis Pengembangan Usahatani Cabe Rawit Dan Hubungannya Dengan Struktur Biaya Dan Kelayakan Usaha Di Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Agrinesia, 2, 187-197.

Lubis, F. A., Harisudin, m., & Fajarningsih, R. U. (2019). Strategi Pengembangan Agribisnis Cabai Merah di Kabupaten Sleman dengan Metode Analytical Hierarchy Process. Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 5, 120-128.

Yusuf, F., Rauf, A., & Halid, A. (2018). Strategi Pengembangan Usahatani Cabai Rawit Di Kecamatan Dungalino Kabupaten Gorontalo. Agrinesia, 2, 133-144.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-23

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)