HUBUNGAN ANTARA PERAN PENYULUH PERTANIAN DAN PARTISIPASI PETANI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI MINAPADI
DOI:
https://doi.org/10.52434/mja.v5i2.2094Kata Kunci:
minapadi, partisipasi, penyuluh, peran, produktivitas kerjaAbstrak
Peran penyuluh dan partisipasi petani dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja petani, termasuk pada minapadi sebagai suatu sistem pertanian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat peran penyuluh pertanian, tingkat partisipasi petani dan tingkat produktivitas kerja petani minapadi serta menganalisis hubungan antara peran penyuluh pertanian dan partisipasi petani dengan produktivitas kerja petani minapadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan penentuan responden dengan simple random sampling kepada 32 orang petani anggota Kelompok Tani Mulyasari di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Rank Spearman yaitu analisis yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dari dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian termasuk dalam kategori tinggi, partisipasi petani termasuk kategori tinggi serta produktivitas kerja petani minapadi termasuk kategori tinggi. Selanjutnya, hubungan peran penyuluh pertanian dan partisipasi petani dengan produktivitas kerja petani minapadi memiliki hubungan yang sangat kuat, signifikan dengan arah yang positif yang berarti jika peran penyuluh pertanian dan partisipasi petani meningkat, maka produktivitas kerja petani minapadi pun akan meningkat. Dalam rangka meningkatkan peran penyuluh dalam memotivasi petani untuk lebih konsisten dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, meningkatkan partisipasi petani dalam tahap evaluasi, meningkatkan kesadaran petani untuk melakukan pemasaran hasil panen dalam bentuk beras sebagai usaha pertambahan nilai produk serta meningkatkan peran penyuluh pertanian.Referensi
Adisasmita R. 2006. Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yokyakarta: Graha Ilmu.
Bahua, M. I. 2016. Kinerja Penyuluh Pertanian. Yogyakarta: Deepublish.
Bobihoe, J., Asni, N., dan Endrizal E. 2015. Kajian Teknologi Mina Padi di Rawa Lebak di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Lahan Suboptimal, 4(1), 47-56.
BPP Kecamatan Leuwisari. 2021. Rencana Definitf Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi Kecamatan Leuwisari Tahun 2021.
Cohen, J. M., Uphoff, N. T., dan Goldsmith, A. A. 1979. Rural Development Committee: Feasibility and Application of Rural Development Participation: A. State of the Arth Paper. New York : Cornell University.
Desa Arjasari. 2019. Data Profil Desa Arjasari Tahun 2019.
Djuwita, T. M. 2011. Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja Pegawai. Jurnal Manajerial, 10(19), 15-21.
Fauziah, M., Siswoyo., dan Azhar. 2020. Penerapan Teknologi Jajar Lewogo Pada Sistem Usahatani Minapadi Di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Tasikmalaya. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 231-240.
Hariadi, S. S. 2006. Penyuluhan dengan Pendekatan Wilayah guna Mewujudkan Desa sebagai Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 2(2), 119-127.
Harwood, R. R. 1987. Low Input Technologies for Sustainable Agriculture System. Colorado: Westview Press.
Kartasapoetra, A. G. 1997. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bina Aksara.
Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 2020. Hasil Survei Penduduk 2020. (Online). Tersedia : https//www.kemenkopmk.go.id/hasil-survei-penduduk-2020-peluang-indonesia-maksimalkan-bonus-demografi. [diakses pada 3 Maret 2022].
Kementrian Pertanian. 2019. Penerapan Budidaya Minapadi di Kelompok Tani Keusal Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. (online). Tersedia : http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/83207/penerapan- budidaya-minapadi-di-kelompok-tani-keusal-kecamatan-leuwidamar-kabupaten-lebak/. [diakses pada 30 Agustus 2021].
Makmur. M., Syam. H., dan Lahming, L. 2019. Peran Penyuluh Pertanian terhadap Peningkatan Kompetensi Petani dalam Aktivitas Kelompok Tani di Desa Rea Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Makassar.
Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Surabaya: UNS Press. Surakarta.
Raharjo, S. 2017. Analisis Korelasi Rank Spearman. (Online). Tersedia : http://www.spssindonesia.com/2017/04/analisis-korelasi-rank-spearman.html?m=1. [diakses pada 10 Februari 2022].
Rusdiana, A., Sujaya, D. H., dan Hardianto, T. 2017. Partisipasi Petani dalam Kegiatan Kelompo Ttani (Studi Kasus pada Kelompoktani Irmas Jaya di Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 2(2), 75-80.
Saputra, A. B., Astuti. A., dan Widiatmi, S. 2017. Perbandingan Pendapatan Usaha Tani Padi Menurut Sistem Minapadi dan Non Minapadi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Agritas, 1(2), 1-6.
Sasa, J. J., Partohardjono, S., dan Fagi, A. M. 2003. Azolla pada Minapadi dan Pengaruhnya terhadap Produktivitas dan Emisi Gas Metan di Lahan Sawah Irigasi. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 22(2), 86-95.
Soetomo. 2006. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Undang-Undang No 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
Wetik, J. D. 2020. Citra Penyuluhan Pertanian Dan Adopsi Inovasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Petani. Jurnal Kommunity Online, 1(2), 71- 82.
Wibowo, A. 2020. Strategi Ketahanan Pangan Masa New Normal Covid-19. Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-44 UNS Tahun 2020. 4(1), 278-287.
Widhiningsih, D. F. 2021. Model Inovasi Minapadi dan Peran Aktor yang Mendukung Diseminasi Inovasi Minapadi di Kabupaten Sleman. Interdisciplinary Journal On Law, Social Sciences and Humanities 2, 2(1), 67-77.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
|