SUPPLY CHAIN MANAGEMEN GULA MERAH KELAPA UD NIRWANA DI DESA DAYU KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR

Penulis

  • Dwi Apriyanti Kumalasari Agribisnis Universitas Kahuripan Kediri
  • Andik Suprayitno Agribisnis Universitas Kahuripan Kediri
  • Rini Ratna Nafita Sari Managemen Universitas Kahuripan Kediri
  • Imam Suhaimi Agribisnis Universitas Kahuripan Kediri

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v4i2.1460

Kata Kunci:

supply, chain, gula, merah, kelapa,

Abstrak

Penelitian supply chain managemen gula merah kelapa dilakukan UD Gula Nirwana Blitar Desa Dayu dengan tujuan mencari supply chain dan nilai harga di setiap titik market. Metode yang dipakai analisis kuantitatif dan kualitatif yakni dengan cara observasi, survei, dokumentasi, dan, wawancara. Sampel data diambil secara snowball sampling metode yakni sejumlah pedagang pasar yang ada dikawasan Kabupaten Blitar sampai ke pengguna akhir. Pengepul membeli gula merah kelapa dari UD Gula Nirwana harga Rp 14.000/kg dan dijual kepada sejumlah agen harga Rp 14.500/kg. Agen menjual gula merah kelapa kepada pengecer dengan harga Rp 15.000/kg. Di tingkat pengecer harga gula merah kelapa berkisar Rp 15.500/kg – Rp 15.700/kg. Panjangnya supply chain yang terjadi karena tidak semua konsumen gula merah kelapa di berbagai daerah mendapatkan gula merah dari UD gula Nirwana secara langsung seperti yang dilakukan pabrik kecap Tjapar dan Roti Orion Blitar, melainkan dari pengepul yang membeli gula merah di UD Gula Nirwana kemudian kepada agen, agen ke pengecer, selanjutnya pengecer kepada konsumen akhir. Perlunya memotong supply chain dengan cara pengrajin langsung distribusi kepada pengecer agar pengrajin mendapatkan peningkatan margin dan pengguna akhir bisa mendapatkan harga lebih murah.

Referensi

Kambey, SF. Lotje. jacky. 2016. Analisis Rantai Pasokan (Supply Chain) Kubis Di Kelurahan RurukanKota Tomohon. Jurnal EMBA. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/14116. Diakses tanggal 19 Februari 2021.

Kumalasari, D.A. 2020. Pembangunan Pertanian Berbasis Agribisnis di Era dan Pasca Covid 19 . Jurnal Agriovet. Universitas Kahuripan. Kediri. http://ejournal.kahuripan.ac.id/index.php/agriovet/article/view/359. Diakses tanggal 19 Februari 2021.

Pranatagama, M.F. 2015. Efisiensi dan

Bauran Pemasaran Usaha Tani Kacang Tanah di Desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Jember: Journal. Universitas Jember. Jember.

http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72756. Diakses tanggal 19 Februari 2021.

Rahmah, F.A. 2016. Pengaruh Penggunaan Jenis Gula Merah Dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Water Kefir. Tugas Akhir. Universitas Pasundan. Bandung.

http://repository.unpas.ac.id/15288/3/Tugas%20Akhir.pdf. Diakses tanggal 19 Februari 2021.

Supriyati. 2011. Kaji Ulang Konsep Neraca Gula Nasional: Konsep Badan Ketahanan Pangan Versus Dewan Gula Indonesia. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4189/3532. Diakses tanggal 19 Februari 2021.

Wiranata, Y.S. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Gula Pasir Di Indonesia Tahun 1980-2010. Journal. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/1041. Diakses pada tanggal 19 Februari 2021.

Wuwung, S.C. 2013. Manajemen Rantai pasokan Produk Cengkeh pada Desa Wawona Minahasa Selatan. Jurnal EMBA 1 (3) : 230-238. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

https://media.neliti.com/media/publications/1540-ID-manajemen-rantai-pasokan-produk-cengkeh-pada-desa-wawona-minahasa-selatan.pdf. Diakses tanggal 19 Februari 2021.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-01

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)