PERUBAHAN POLA TANAM MONOKULTUR MENJADI TUMPANG SARI DI KELOMPOK TANI BAROKAH SEJAHTERA

Penulis

  • Wien Kuntari IPB
  • Sinta Aditia Rasid IPB

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v4i2.1441

Kata Kunci:

Cabai merah keriting, head lettuce, tumpang sari

Abstrak

Harga jual yang rendah dan rentan mengalami kerugian pada saat panen raya, membuat Kelompok Tani Barokah Sejahtera yang selama ini menanam cabai dengan pola tanam monokultur, mencoba memperbaiki pola tanamnya dengan menggunakan pola tanam tumpangsari. Tumpang sari yang dilakukan yaitu, menanam cabe merah dengan head lettuce, dengan pertimbangan umur panen head lettuce lebih cepat, dengan harga jual yang lebih stabil. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan ide pengembangan bisnis, serta mengkaji kelayakan  perubahan pola tanam monokultur menjadi tumpang sari berdasarkan aspek non finansial dan  finansial.  Metode analisis menggunakan analisis SWOT, aspek non finansial dan aspek  finansial.  Hasil analisis dari aspek non finasial, berdasarkan aspek pemasaran memiliki pasar yang dituju yaitu pedagang pengepul dan pengecer. Aspek produksi, tersedianya bahan baku, sarana dan prasarana. Aspek sumber daya manusia, tersedianya tenaga kerja. Aspek organisasi dan manajemen terdapat struktur organisasi kelompok tani dan pembagian tugas, serta aspek kolaborasi, berkerja sama untuk distribusi produk. Hasil analisis finansial perolehan laba bersih sesudah pengembangan sebesar Rp 39.376.390. Analisis R/C ratio diperoleh sebesar 2,74. Perhitungan analisis parsial pengembangan bisnis memberikan keuntungan tambahan sebesar Rp 10.336.000. Berdasarkan analisis non finasial dan finansial pengembangan bisnis menguntungkan untuk dilaksanakan.

Referensi

Margawati T, Herlina N, Hariyono D. 2018. Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dengan Sistem Tumpangsari Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) [diakses 2021 Maret 7]; 6(4):578-586. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/682

Ripangi A. 2017. Budidaya Cabai. Jogjakarta : Javalitera.

Rizal B. 2017. Pengaruh Kerapatan Tanam dan Arah Bedengan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Krop (Lactuca sativa L) [skripsi]. Malang : Universtas Brawijaya.

Soekartawi, et al. 1986. Ilmu Usahatani. Depok : Universitas Indonesia Press (UI Press).

Jakfar, Kasmir. 2016. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta (ID) : Prenadamedia Group.

Rangkuti F. 2004. Analisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis. Jakarta (ID) : PT Gramedia Pustaka Indonesia.

Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2018. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor (ID) : PT Penerbit IPB Press

Zulkarnaian. 2010. Dasar – Dasar Holtikultura. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Pusat Informasi Harga Pangan Nasional. Harga Cabai Merah Keriting di Tingkat Pedagang Pengecer Jawa Barat. 2021 Mei 03. https://hargapangan.id/

Maharija A. Syukur M. 2018. Menghasilkan Cabai Keriting Kualitas Premium. Jakarta (ID) : Penebar Swadaya.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-03

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)