PERSEPSI PETANI TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANAN PADI VARIETAS CIHERANG SUPER DI DESA KRUENG ALEM KECAMATAN DARUL MAKMUR KABUPATEN NAGAN RAYA
DOI:
https://doi.org/10.52434/mja.v4i2.1383Kata Kunci:
Persepsi, Kinerja Penyuluh, Padi Varietas Ciherang SuperAbstrak
Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia, melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di Desa Krueng Alem tergolong sangat rendah dimana kurangnya adaptasi serta interaksi antara penyuluh dan petani menyebabkan petani tidak mendapatkan penyuluhan yang baik dalam pembudidayaan padi ciherang super. Padahal Melalui kegiatan penyuluhan, diharapkan keterampilan petani dalam bertani meningkat sehingga dapat mengelola usaha taninya dari mulai musim tanam hingga panen dengan baik sehingga hasil produksi dapat meningkat dan kesejahteraan petani serta keluarganya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian dan mengetahui hubungan persepsi petani dengan kinerja penyuluh pertanian pada Kelompoktani Hudep Beusare lapangan di Desa Krueng Alem Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sistematika Random Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif dengan rumus persentase dan analisis Kolerasi Spearman rank. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani berdasarkan aspek pengetahuan berada pada kategori “Rendah†dengan nilai persentase 52 %, secara aspek sikap juga masih kategori “Rendah†dengan nilai persentase 64% serta aspek kemampuan juga berada pada kategori yang sama yaitu “Rendah†dengan nilai persentase 70% hampir keseluruhan aspek berada pada kategori yang sama akan tetapi setelah dilakukan pengujian secara kseluruhan persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian berada pada kategori “sedang†dengan nilai persentase 48%. Hubungan positif antara persepsi petani (x) dan kinerja penyuluh pertanian (y) dengan nilai hubungan sebesar 0,931 yang termasuk kedalam kategori hubungan/kolerasi tingkat keeratan yang kuat.
Referensi
Hidayat. (2015). Pengaruh Persepsi Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Motivasi konsumen. Investasi Fakultas Ekonomi Unwir.
Lind, M. & W. (2008). Teknik-Teknik Statistika dalam Bisnis Dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global.
Mardhiah, A., Khumaira, Azis, A., Basri, A., Bakar, & Panikkai, S. (2020). Farmer perception of utilization of rice ransplanterin Aceh Besar. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 484(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/484/1/012126
Mardikanto, T. (2007). Penyuluhan Pembangunan Pertanian.
Morissan. (2012). Metode Penelitian Survei.
Mubyarto. (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian.
Rakhmat. (2007). Psikologi Komunikasi, edisi revisi.
Ranti, D. (2009). Peranan Program Pemberdayaan Pertanian Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah terhadap Peningkatan Pendapatan Petani di Kelurahan Kulim Kecamatan Tanayan Raya Kota Pekanbaru. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UNRI. Pekanbaru.
Sadono, D. (2008). Paradigma Baru Penyuluh Pertanian di Indonesia. Jurnal Penyuluhan Pemberdayaan Petani.
Sriningsih, I. (2011). Faktor Demografi, Pengetahuan ibu tentang Air Susu Ibu dan Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis.
Susko, E., M. Spranger, L. Tupas, J. Brown, A., & Liffmann, M. (2013). The Role of Extension in Climate Adaptation in the United States. In Land Grant–Sea Grant Climate Extension Summit.
Tjitropranoto P. (2003). Penyuluh Pertanian: Masa Kini dan Masa Depan. Dalam: Yustina I, Sudrajat A, Penyunting. Membentuk Pola Prilaku Manusia Pembangunan. Bogor : IPB Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
|
1.png)
Download Journal Template
