STRATEGI PEMASARAN RESTORAN SAKABE BUFFET JAKARTA PUSAT

Penulis

  • Rafa Rachmawan Departemen Agribisnis FEM IPB
  • Nia Rosiana Departemen Agribisnis FEM IPB

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v4i2.1372

Abstrak

Eksistensi restoran all you can eat semakin meningkat di Indonesia. Sakabe Buffet merupakan salah satu restoran all you can eat yang memiliki outlet di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Berbagai masalah dihadapi oleh Sakabe Buffet seperti menurunnya jumlah pengunjung yang menyebabkan omzet yang didapatkan oleh restoran cenderung menurun selama beberapa bulan terakhir. Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi restoran, sehingga dapat merumuskan alternatif dan prioritas strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh restoran Sakabe Buffet. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis perumusan tiga tahap yang terdiri dari tahap masukan, tahap pencocokan, dan tahap pengambilan keputusan. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT dan matriks QSP. Hasil analisis matriks IFE menghasilkan Sakabe Buffet memiliki tujuh kekuatan dan empat kelemahan, dan pada matriks EFE menghasilkan Sakabe Buffet memiliki empat peluang dan tujuh ancaman yang dihadapi. Berdasarkan matriks IE, Sakabe Buffet memiliki kondisi lingkungan internal kuat dan eksternal yang tinggi dan berada pada sel I, yaitu posisi tumbuh dan membangun. Terdapat tujuh alternatif strategi yang dihasilkan dengan matriks SWOT dengan prioritas strategi yaitu Melakukan marketing campaign di sosial media.

 

Kata Kunci : Pandemi, Pemasaran, Restoran, Sakabe Buffet

Referensi

[Data Jakarta] Portal Data Terpadu Pemprov DKI Jakarta. 2018. Data objek wajib pajak restoran per wilayah DKI Jakarta [internet]. Diunduh 21 Sep 2020. URL: https://data.jakarta.go.id/dataset/data-objek-wajib-pajak-restoran-perwilayah- dki-jakarta.

David F. R, David F. R. 2014. Strategic Management Concept and Cases. 15th ed. United Stated : Pearson.

Gay, LR, Geoffrey E. Mills and Peter Airasian. 2009. Educational Research, Competencies for Analysis and Application. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Irawan AW, Yusufianto A, Agustina D, Dean R, et al. (2020). Laporan Survei internet APJII 2019-2020 (Q2). Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

[KEPMEN] Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor: KM.95/HK.103/MPPT-87. 1987.

Kotler P, Armstrong G. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi ke-12. Bob Sabran, penerjemah; Adi Maulana, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Principles of Marketing. Twelfth Edition.

Rangkuti, F., 2006. Analisis Swot : Teknik Membedah Kasus Bisnis, 14th ed. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Spyridou, A. (2017). Perceived service quality and customer revisiting intention: the case of "all you can eat" Asian Restaurants in Southern Taiwan. Journal of Tourism, Heritage & Services Marketing [diunduh 10 Okt 2020]; 3(2), 30-38.DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.1209129

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung (ID):Alfabeta.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-30

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)