Karakteristik Petani, Usaha Tani dan Pengetahuan Tentang Pestisida dan Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Garut
DOI:
https://doi.org/10.52434/jagros.v4i2.924Abstrak
Kabupaten Garut merupakan salah satu produsen tanaman hortikultura di Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani dan usaha tani serta pegetahuan petani akan pestisida dan PHT. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Garut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode survei dan dirancang dengan metode survei deksriptif yang menjelaskan karakteristik petani dan usaha tani serta pengetahuan akan pestisida dan prinsip PHT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan petani akan PHT masih minim hal ini dibuktikan dengan hanya sebanyak 33,33% petani yang tahu akan PHT dan sisanya sebanyak 66,67% tidak tahu akan PHT. Hal tersebut dapat diatasi dengan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) dengan memperkenalkan tanaman refugia kepada petani karena sebanyak 72,22% responden tidak tahu akan tanaman refugia.Referensi
Identifying and understanding safe havens for biodiversity under climate
change.†Global Ecology and Biogeography 21 (4): 393–404.
doi:10.1111/j.1466-8238.2011.00686.x
Landis, D.A., S.D. Wratten, dan G.M. Gurr. 2000. “Habitat Management to
Conserve Natural Enemies of Arthropod Pests in Agriculture.†Annu. Rev.
Entomol. 45: 175–201
Rauf A. 1999. Persepsi dan tindakan petani kentang terhadap lalat pengorok daun,
Liriomyza huidobrensis (Blanchard) (Diptera: Agromyzidae). J plant pest
and diseases. 11(1): 1-13.
Yuantri MG Catur, Budia W, Henna RS. 2013. Tingkat Pengetahuan Petani dalam
Menggunakan Pestisida (Studi Kasus Desa Curut Kec. Penawangan Kab
Grobogan). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam
dan Lingkungan. Pascasarjana Universitas Dipenogoro. Semarang.