Analisis Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Padi Gogo yang Diberi Berbagai Perlakuan Pupuk Fosfat dan Pupuk Hayati
DOI:
https://doi.org/10.52434/jagros.v4i2.921Abstrak
Pengembangan padi gogo sangat penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan beras, namun budidayanya terkendala kesuburan tanah terutama jika ditanam di lahan kering dataran rendah. Pengelolaan kesuburan tanah tidak hanya terbatas pada peningkatan kesuburan kimiawi, tetapi juga kesuburan fisik dan biologi tanah. Kendala kurang tersedianya unsur hara yang salah satunya adalah fosfat pada lahan kering perlu disiasati dengan aplikasi pupuk hayati pelarut fosfat yang dapat digunakan juga untuk mensubtitusi aplikasi pupuk anorganik sehingga mengurangi dampak dari residu pupuk tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhan vegetatif tanaman padi gogo yang diberi perlakuan pupuk fosfat dan pupuk hayati. Penelitian dilaksanakan di Desa Sukanagara Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut. Padi gogo yang digunakan adalah varietas lokal dengan beras berwarna merah dan umur panen 250 HST. Waktu penelitian mulai bulan Nopember 2016 – Februari 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 4 yang terdiri dari faktor pupuk fosfat (P) dan pupuk hayati bakteri pelarut fosfat (B). Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara pupuk fosfat dan pupuk hayati pada Laju Asimilasi Bersih dan Laju Tumbuh Tanaman, namun secara mandiri dosis pupuk fosfat dan pupuk hayati memberikan pengaruh yang berbeda nyata jumlah anakan, bobot kering, dan luas daunReferensi
Minardi, S. (2009). Optimalisasi pengelolaan lahan kering untuk pengembangan
pertanian tanaman pangan. Retrieved from
https://core.ac.uk/download/pdf/12345853.pdf
Munawaroh, L., Sulistyono, E., & Lubis, I. (2016). Karakter Morfologi dan
Fisiologi yang Berkaitan dengan Efisiensi Pemakaian Air pada Beberapa
Varietas Padi Gogo. J. Agron Indonesia, 44(1), 1–7.
Sukmasari, M. D., Hamdani, J. S., Waluyo, B., Karuniawan, A., Majalengka, P.
U., Padjadjaran, P. U., … Brawijaya, U. (2016). Efek Kombinasi Pupuk
Fosfat dan Bakteri Pelarut Fosfat dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap Indeks
Pertumbuhan Fisiologi Lima Varietas Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam).
Pangan, 25(3), 201–210.
Taiz, L., & Zeiger, E. (2002). Plant Physiology (Third). Sinauer: Sinauer
Associates.
Taniwan, S., Suryanto, D., & Nurwahyuni, I. (2016). Isolasi dan Karakterisasi
Parsial Bakteri Pelarut Fosfat dari Guano Gua Kampret dan Uji
Kemampuannya dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman. Jurnal
Biosains, 2(2), 82–90