Pengaruh Dosis Limbah Cair dan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq.) di Pre Nurser

Penulis

  • Ade dinas
  • dadi nurdiana
  • Hanny Hidayati Narfiah

DOI:

https://doi.org/10.52434/jagros.v4i1.871

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis limbah cair dan abu boiler pabrik kelapa sawit manakah yang memberikan nilai tertinggi terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Kampung Sukaraja Desa Jatisari Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, dengan ketinggian tempat 715 mdpl dan dilaksanakan pada Bulan September - Desember 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial 4 x 4 diulang dua kali. Faktor perlakuan pertama adalah Dosis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (P) dengan empat taraf, yaitu : p0 = Kontrol, p1 = 2000 ml/ tanaman, p2 = 3000 ml/ tanaman, dan p3 = 4000 ml/ tanaman. Faktor perlakuan kedua adalah Dosis Abu Boiler Pabrik Kelapa sawit (K) dengan empat taraf yaitu : k0 = Kontrol, k1 = 10 g/ tanaman, k2= 20 g/ tanaman, dan k3 = 30 g/ tanaman. Hasil penelitian menunujukkan tidak terjadi interaksi antara berbagai dosis limbah cair dan abu boiler pabrik kelapa sawit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pengaruh mandiri dosis limbah cair pabrik kelapa sawit 4000 ml/tanaman dapat memberikan rata-rata tertinggi pada parameter pengamatan luas daun dan bobot kering tajuk. Perlakuan dosis abu boiler kelapa sawit 30 gram/tanaman memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada tinggi tanaman umur 90 HST, luas daun, bobot kering tajuk.

Referensi

Ermadani dan A.R. Arsyad 2007. Perbaikan Beberapa Sifat Kimia Tanah Mineral Masam dengan Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Penelitian Universitas Jambi, Seri Sains.

Gomez, K., dan Gomez, A. 2010. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. UI-Press. Jakarta.

Gusniwati, H. Salim, dan J. Mandasari. 2012. Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq) di pembibitan utama dengan perbedaan kombinasi pupuk cair nutrifarm dan NPKmg. Jurnal Pertanian, Vol.1

Harjadi, S. S. (1991). Pengantar Agronomi. PT. Gramedia. Jakarta.

Hartono, B., Adwirman, dan G.M.E. Manurung. 2014. The young oil palm (Elaeis guineensis Jacq) cultivation technique in tidal lands made by farmers in district of Bangko Pusako Rokan Hilir. Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian UNRI. Riau. Jom Faperta 1 (2)/

Josh, D. 2013. Pertumbuhan dan Produksi selada (Lactuca sativa) pada tanah Inceptisol dengan aplikasi abu cangkang kelapa sawit. Skripsi Fakultas Pertanian Riau. Pekanbaru.

Lakitan. B. 2000. Fisiologi Tumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja wali Press. Jakarta

Marsono dan P. Sigit, 2001. Jenis Pupuk dan Aplikasinya. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pinta, P. H. (2009) Pengaruh Pemberian Abu Janjang Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogeae L ). Skripsi, Fakultas Pertanian Riau, Pekanbaru.

Putri, R.E.2011. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Limbah Cair Kelapa Sawit terhadap Beberapa Sifat Tanah Oxisol dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glicine max (L) Merril). Skripsi. Universitas Andalas. Padang.

Rinaldi, Hanibal, dan S Wira 2010. Pengaruh Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao, L) Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

Sutedjo, Mulyani Mul dan A.G Kartasapoetra. 1988. Pengantar Ilmu Tanah PT. Bina Aksara. Jakarta.

Syakir, M., D. Allorerung, Z. Poeloengan, Syafaruddin, dan W. Rumini. 2010. Budidaya Kelapa Sawit. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Aska Media. Bogor

Unduhan

Diterbitkan

2020-05-21

Terbitan

Bagian

Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)