Pengaruh Berbagai Jenis Pupuk Organik dan Fungi Mikoriza Arbuskula Terhadap C-Organik Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Semi (Zea mays L.)

Penulis

  • Neng Fika Nurhakiki
  • Kiki Zakiah
  • Atak Tauhid

DOI:

https://doi.org/10.52434/jagros.v3i2.866

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis pupuk organik dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terhadap C-organik pertumbuhan dan hasil tanaman jagung semi. Percobaan dilakukan di Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dari Bulan Februari sampai Bulan April 2018. Ketinggian tempat 1500 meter di atas permukaan laut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) berpola faktorial 3 x 3 dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk organik (o) terdiri atas tiga taraf, yaitu o1 = pupuk kandang ayam 210 g/tanaman, o2 = pupuk kandang sapi 210 g/tanaman, o3 = pupuk kandang domba 210 g/tanaman. faktor kedua dosis (FMA) (m) terdiri atas tiga taraf, yaitu m1 = 2 g/tanaman, m2 = 4 g/tanaman, m3 = 8 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara berbagai jenis pupuk organik dan (FMA) terhadap C-organik, pertumbuhan dan hasil jagung semi. Pengaruh dosis pupuk kandang sapi 210 g/tanaman dan mikoriza 8 g/tanaman memberikan nilai yang paling tinggi terhadap tinggi tanaman, luas daun, bobot tongkol pertanaman

Referensi

Minardi, S., Winarno, J. dan Abdillah, A.H.N. 2009. Efek Perimbangan Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik terhadap Sifat Kimia Tanah Andisol Tawangmangu dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.).

Tisdale, S. W., J. L. Nelson, J Halvin. L., and J. D.Beaton. 1993. Soil Fertility and Fertilizer. Prentice Hall. New Jersey. Six Edition

Unduhan

Diterbitkan

2020-05-21

Terbitan

Bagian

Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)