PENGARUH SISTEM TANAM DAN JARAK TANAM TERHADAP DOMINASI GULMA, PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI DI DESA DEPOK CISOMPET KABUPATEN GARUT
DOI:
https://doi.org/10.52434/jagros.v2i2.439Abstrak
Padi merupakan komoditas tanaman pangan penghasil beras yang menjadi makanan pokok lebih dari setengah penduduk dunia dan memegang peranan penting dalam kehidupan ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem tanam dan jarak tanam terhadap dominasi gulma, pertumbuhan dan hasil padi di Desa Depok Cisompet Kabupaten Garut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai Februari 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) dengan faktor pertama sebagai main plot adalah sistem tanam (S) terdiri dari 3 taraf perlakuan, yaitu : s1 = Sistem Organik, s2 = Sistem Tanpa Olah Tanah (TOT), dan s3 = Sistem Konvensional, sedangkan faktor kedua sebagai sub plot adalah jarak tanam (J) terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu : j1 = 20 x 20 x 40 cm, j2 = 30 x 30 x 50 cm, j3 = 25 x 25 cm, dan j4 = 30 x 30 cm, kombinasi perlakuan sebanyak 12 yang diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara sistem tanam dengan jarak tanam terhadap tinggi tanaman umur 40 HST, dan tinggi tanaman umur 60 HST. Secara mandiri sistem tanam organik memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah anakan dan jumlah anakan produktif, sedangkan sistem konvensional memberikan pengaruh terbaik terhadap bobot gabah per rumpun dan bobot 1000 butir gabah kering panen, serta terdapat gulma dominan yang berbeda pada sistem organik dengan sistem TOT dan sistem konvensional. Kata Kunci : Sistem Tanam, Jarak Tanam, Gulma, Oryza sativa L.Unduhan
Diterbitkan
2018-06-01
Terbitan
Bagian
Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)