Analisis Pengaruh Media PTC (Kentang, Tomat, dan Air Kelapa) terhadap Pertumbuhan Eksplan Jagung Manis
DOI:
https://doi.org/10.52434/jagros.v9i2.42027Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi media kultur jaringan berbasis bahan organik alami (kentang, tomat, dan air kelapa) dengan ekstrak jagung manis terhadap pertumbuhan eksplan jagung manis secara in vitro. Kombinasi konsentrasi ekstrak jagung manis (0, 50, dan 100 g/L) dan bahan organik (0, 50, dan 100 mL/L) diuji menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi waktu tumbuh tunas adventif, persentase tumbuh tunas adventif, dan jumlah tunas adventif. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi media tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter, tetapi kombinasi ekstrak jagung manis 100 g/L dengan bahan organik 100 mL/L cenderung memberikan hasil lebih baik, seperti waktu tumbuh tunas lebih cepat (18,25 HST). Secara mandiri, ekstrak jagung manis 100 g/L memberikan pengaruh nyata pada persentase tumbuh tunas adventif tertinggi sebesar 93%. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat pengatur tumbuh alami, terutama sitokinin, yang mendorong pertumbuhan tunas. Penelitian ini mendukung potensi penggunaan bahan organik alami sebagai media kultur jaringan yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis, serta menunjukkan peluang pengembangan teknik kultur jaringan berbasis bahan lokal yang berkelanjutan.