Pengaruh Konsentrasi dan Dosis Larutan Tepung Beras Terhadap Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52434/jagros.v9i1.41467

Abstrak

Permintaan jamur tiram putih dalam skala kecil maupun besar terus meningkat setiap tahun, namun produksinya belum cukup untuk bisa memenuhi semua permintaan jamur tiram putih. Diperlukan perlakuan yang bisa meningkatkan produksi, salah satunya dengan penambahan nutrisi yaitu larutan tepung beras. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik antara konsentrasi dan dosis larutan tepung beras terhadap hasil jamur tiram putih. Penelitian dilakukan di Desa Rancabango Kecamatan Tarogong kaler Kabupaten Garut dengan ketinggian lokasi percobaan yaitu 761 mdpl. Percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai bulan Januari 2024. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi larutan tepung beras (0g/l, 25g/l, 50g/l, 75g/l, 100g/l) dan dosis aplikasi (0ml/baglog, 10ml/baglog, 20ml/baglog, 30ml/baglog). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi dan dosis larutan tepung beras sebagai nutrisi tambahan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah pinhead kemunculan ke-2, jumlah badan panen ke-2, diameter badan panen ke-1 dan ke-2, diameter tudung panen ke-1 dan ke-2, bobot segar panen ke-1 dan ke-2. Kombinasi antara perlakuan konsentrasi 100g/l (k₄) dengan dosis aplikasi 30ml/baglog (d₃) memiliki potensi terbaik untuk meningkatkan hasil jamur tiram putih.

Diterbitkan

2024-12-31

Terbitan

Bagian

Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)