Pengaruh Pemberian Konsentrasi Air Kelapa Dan Indol-3-Butyric-Acid (Iba) Terhadap Induksi Multiplikasi Kentang (Solanum tuberosum L.) Secara In-Vitro
DOI:
https://doi.org/10.52434/jagros.v9i1.41439Abstrak
Kentang merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia yang memiliki potensi sebagai pendukung program diversifikasi pangan. Produktivitas kentang mengalami penurunan salah satunya disebabkan karena kurangnya persediaan benih berkualitas. Salah satu upaya untuk mendapatkan benih yang berkualitas dapat menggunakan teknik kultur jaringan. Tujuan penelitian ini untuk mengertahui pengaruh pemberian konsentrasi air kelapa dan Indol-3-Butyric-Acid (IBA) terhadap induksi multiplikasi kentang (Solanum tuberosum L.) secara in-vitro. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan PT.CHAMP Cisurupan pada bulan Februari sampai April 2024. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dalam pola faktorial 4x4 dengan 2 kali ulangan. Faktor pertama perlakuan air kelapa (A) yaitu a0 = 0 ml/L, a1 = 5 ml/L, a2 = 10 ml/L dan a3 = 15 ml/L. Faktor kedua perlakuan IBA (B) yaitu b0 = 0 mg/L, b1 = 0,5 mg/L, b2 = 1 mg/L dan b3 = 1,5 mg/L. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara konsentrasi air kelapa dan IBA terhadap induksi multiplikasi kentang, Kombinasi 15 ml/L air kelapa dan 1,5 mg/L IBA memberikan pengaruh terbaik terhadap induksi multiplikasi kentang.