Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urine Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Setek Kentang (Solanum Tuberosum L.) Pada Fase Aklimatisasi Untuk Bibit Kentang G0

Penulis

  • Husna Hardiana Universitas Garut
  • Hanny Hidayati Nafiah Universitas Garut
  • Jenal Mutakin Universitas Garut
  • Ai Yanti Rismayanti Universitas Garut
  • Dadi Nurdiana Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jagros.v7i2.3498

Abstrak

Petani kentang di Indonesia menghadapi kendala dalam mendapatkan bibit kentang berkualitas tinggi. Salah satu proses yang bisa mendapatkan bibit kentang yang berkualitas tinggi yaitu dengan cara aklimatisasi kentang yang baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara media tanam dan pupuk organik cair urine kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil setek kentang pada fase aklimatisasi untuk bibit G0. Penelitian ini dilaksanakan di Screenhouse yang berada di Pasirtalang, Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan petak utama (Main Plot) yaitu media tanam dengan lima taraf perlakuan yaitu: m1: 100% Humus Bambu m2 : 100% Cocopeat m3 : 50% Humus Bambu 50% Cocopeat m4 : 70% Humus Bambu 30% Cocopeat m5 : 70% Cocopeat 30% Humus Bambu Anak Petak (Sub Plot) yaitu POC Urine Kelinci dengan empat taraf perlakuan yaitu : k0 : 0 ml (kontrol) k1 : 2 ml/liter k2 : 4 ml/liter k3 : 6 ml/liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi namun secara mandiri komposisi media tanam dan pupuk organik cair Urine kelinci memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil setek kentang (Solanum tuberosum L.) pada fase aklimatisasi G0. Perlakuan 100% humus bambu dan k3 (6 ml/liter) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kentang G0.

Referensi

Alabi R.A & Aruna M.B. 2005. Technical Efficiency of Family Poultry Production in Niger-Delta, Nigeria. Department of Agricultural Economics and Extension. Ambrose Alli University.

Ansori. 2015. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi POC Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Semangka (Citrullus Lanatus), 3(April), 49–58.

Gardner, F.P., B.R. Pearce, & L.M. Roger. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta.

Hanafiah, K.A. 2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Kurniawan, B., Suryanto, A., & Maghfoer, M. D. 2016. Pengaruh Beberapa Macam Media Terhadap Pertumbuhan Stek Plantlet Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) Varietas Granola Kembang. Jurnal Produksi Tanaman, 4(2), 123–128.

Kusnadi, K., & Tivani, I. 2018. Pengaruh pemberian urine kelinci dan air kelapa terhadap pertumbuhan rimpang dan kandungan minyak atsiri jahe merah. Kultivasi, 16(3).

Marpaung, L. 2014. Pengaruh Pupuk Kandang dan Cara Bertanam Terhadap Produksi Ubi Wortel. Buletin Penelitian Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.

Mariana, M. 2017. Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan stek batang nilam (Pogostemon cablin Benth). Agrica Ekstensia, 11(1), 1–8.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-07

Terbitan

Bagian

Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)