Aplikasi Gliocladium virens Miller Untuk Menekan Intensitas Fusarium oxysporum f. sp. capsici Schlechtendahl  Pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Kultivar Tanjung-2

Yenny Muliani; Hery Purnomo Asean; Dzakiyyah Fatin Sakiina Amiro

doi:10.52434/jagros.v8i1.3408

Aplikasi Gliocladium virens Miller Untuk Menekan Intensitas Fusarium oxysporum f. sp. capsici Schlechtendahl Pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Kultivar Tanjung-2

Yenny Muliani, Hery Purnomo Asean, Dzakiyyah Fatin Sakiina Amiro

Abstrak

Cabai (Capsicum annuum L.) yakni tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan, terutama cabai kultivar Tanjung-2 yang umumnya lebih disukai oleh konsumen karena cocok digunakan sebagai sambal dan bumbu masakan. Produksi cabai dapat berkurang hingga 100% akibat serangan Fusarium oxysporum f. sp. capsici Schlechtendahl penyebab penyakit layu pada tanaman cabai. Salah satu upaya mengendalikan F. oxysporum menggunakan agensia hayati Gliocladium virens Miller. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis G. virens yang efektif dalam menekan intensitas F. oxysporum penyebab penyakit layu pada tanaman cabai. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan meliputi P1= Kontrol (Tanpa perlakuan), P2= G. virens 15 g tan^-1, P3= G. virens 20 g tan^-1, P4= G. virens 25 g tan^-1, P5= G. virens 30 g tan-1, P6= Pestisida bahan aktif karbendazim 50% 2 g l^-1 air (Perlakuan pembanding). Hasil penelitian menunjukkan bahwa G. virens berpengaruh dalam menekan intensitas F. oxysporum penyebab penyakit layu pada tanaman cabai kultivar Tanjung-2 dengan dosis efektif 20 g tan-1 untuk menekan intensitas F. oxysporum sebesar 65,21%.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Adedayo, A. A., Babalola, O. O., Prigent-Combaret, C., Cruz, C., Stefan, M., Kutu, F., Glick, B. R. 2022. The application of plant growth-promoting rhizobacteria in Solanum lycopersicum production in the agricultural system: a review. PeerJ, 10, e13405.

Afriani, A., Heviyanti, M., Harahap, F. S. 2019. Efektivitas Gliocladium virens untuk mengendalikan penyakit Fusarium oxysporum F. sp. capsici pada tanaman cabai. Jurnal Pertanian Tropik, 6(3), 403-411.

Attia, M. S., Abdelaziz, A. M., Al-Askar, A. A., Arishi, A. A., Abdelhakim, A. M., Hashem, A. H. 2022. Plant growth-promoting fungi as biocontrol tool against fusarium wilt disease of tomato plant. Journal of Fungi, 8(8), 775.

Bashir, M. R., Atiq, M., Sajid, M., Mohsan, M., Abbas, W., Alam, M. W., Bashair, M. 2018. Antifungal exploitation of fungicides against Fusarium oxysporum f. sp. capsici causing Fusarium wilt of chilli pepper in Pakistan. Environmental Science and Pollution Research, 25(2): 6797–6801. https://doi.org/10.1007/s1135 6-017-1032-9

Cahya, A. A., & Bangun, R. H. B. 2020. Karakteristik Petani dan Kelayakan Usahatani Cabai Besar (Capsicum annum L) dan Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Sumatera Utara. Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 5(1).

Cooke, B. M. 2006. Disease assessment and yield loss. In Pp. 43-80. The Epidemiology of Plant Diseases (BM Cooke, DG Jones, B Kaye, Eds). 2nd Ed. Springer. Dordrecht.

DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jagros.v8i1.3408