SURVEI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN METODE UNIT LAHAN DI KECAMATAN CIBATU, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT

Penulis

  • Ardli Swardana Universitas Garut
  • Rama Januar Universitas Garut
  • Arifin Mansyur Universitas Garut
  • Fauzi Ismail Universitas Garut
  • Resta Ginanjar Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jagros.v5i1.1107

Abstrak

Perubahan penggunaan lahan merupakan fenomena yang banyak terjadi di berbagai tempat. Salah satu faktor pemicunya adalah adanya kebutuhan lahan. Kecamatan Cibatu merupakan bagian dari Kabupaten Garut dimana diduga terdapat kondisi perubahan penggunaan lahan. Penelitian dilakukan pada Bulan  September – November 2020 yang berlokasi di seluruh area Kecamatan Cibatu. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode analisis spasial dan metode survey. Metode analisis spasial yang digunakan adalah tumpang susun data spasial, sedangkan metode survey yang digunakan adalah groundcheck. Metode analisis spasial digunakan untuk menyusun unit-unit lahan untuk memudahkan pengambilan sampel. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 21 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan penggunaan lahan sawah di Kecamatan Cibatu dari sawah menjadi permukiman. Dari 21 sampel lokasi yang disurvey, hanya 1 sampel yang teridentifikasi telah terjadi perubahan penggunaan lahan. Hal ini dapat dikatakan bahwa laju perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Cibatu tidak signifikan. Selain itu, metode unit lahan mampu digunakan untuk mempermudah penentuan sampel untuk identifikasi perubahan penggunaan lahan.
Kata Kunci : Perubahan Penggunaan Lahan, Survei, Unit Lahan

Referensi

Bielecka, E. (2020). GIS spatial analysis modeling for land use change. A bibliometric analysis of the intellectual base and trends. Geosciences (Switzerland). MDPI AG. https://doi.org/10.3390/geosciences10110421.

Budiarta, I. G. (2014). Analisis Kemampuan Lahan untuk Arahan Penggunaan Lahan pada Lereng Timur Laut Gunung Agung Kabupaten Karangasem-Bali. Media Komunikasi Geografi. 15(1):19-32.

Chen, J. (2014). GIS-based multi-criteria analysis for land use suitability assessment in City of Regina. Environmental Systems Research, 3(1), 13. https://doi.org/10.1186/2193-2697-3-13.

Khadiyanto, P. (2005). Tata Ruang Berbasis pada Kesesuaian Lahan. Semarang: Universitas Diponegoro Press.

Ria, J. (2008). Identifikasi Aliran Permukaan di setiap Kecamatan DKI Jakarta Menggunakan Metode SCS. Bogor: IPB.

Sajiman. 2006. Modul Pelatihan sistem informasi Geografis SIG. Bandung:Informatika.

Swardana, A. (2020). Pemanfaatan Data SIG untuk Analisis Perubahan Penggunana Lahan Sawah di Kabupaten Garut (2009-2018). Prosiding Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2020) Universitas Widyagama Malang, 02 Desember 2020.

Utami, W., Artika, I. G. K., & Arisanto, A. (2018). Aplikasi Citra Satelit Penginderaan Jauh untuk Percepatan Identifikasi Tanah Terlantar. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 4(1). https://doi.org/10.31292/jb.v4i1.2152.

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-01

Terbitan

Bagian

Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)