KEMELIMPAHAN GULMA GULMA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) PADA KETINGGIAN DAN SISTEM TANAM YANG BERBEDA
DOI:
https://doi.org/10.52434/jagros.v5i1.1105Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketinggian tempat dan sistem tanam terhadap kelimpahan gulma padi sawah pergolongan di kabupaten Garut dengan menggunakan metode survai yang dilakukan pada dua ketinggian (T) yaitu t1 dataran rendah dan t2 dataran tinggi pada dua sistem tanam (S) yaitu; s1 sistem tanam Sistem of Rice Intensification (S.R.I) dan s2 sistem tanam konvesional. masing- masing diulang 6 kali. data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan mengunakan ANOVA dan jika terjadi pengaruh nyata dilakukan uji lanjut LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian diketahui terjadi interaksi antara ketinggian tempat dan sistem tanam terhadap kelimpahan gulma padi sawah, pada kelimpahan spesies gulma golongan berdaun lebar, spesies gulma golongan berdaun sempit, populasi gulma berdaun sempit. Kombinasi dataran rendah dan sistem tanam konvensional (t1s2) nenunjukkan rata-rata spesies gulma tertingi, kombinasi dataran tinggi dan sistem tanam konvensional (t2s2) menunjukkan rata-rata golongan gulma berdaun sempit tertinggi dan kombinasi dataran rendah dan sistem tanam S.R.I (t1s1) menunjukkan rata-rata populasi golongan gulma berdaun sempit tertinggi. ÂÂ
Kata Kunci : gulma, kelimpahan, ketinggian, padi sawah, sistem tanam,
Referensi
Booth, B.D., S.D. Murphy and C.J. Swanton. 2003. Weed Ecology in Natural Agricultural System. GABI Publishing Cambrige USA.
Helmi, 2003. Pemberian Kompos Jerami dan Pupuk Kandang pada Padi sawah. Kebijakan Perberasan dan Inovasi Teknologi Padi Hal. 25
Kastanja, A.Y. 2011. Identifikasi Jenis dan Dominansi Gulma Pada Pertanian Padi Gogo (Studi Kasus di Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara). Jurnal Agroforestry, Vol. VI No.1 Maret 2011
Kuswara dan A. Sutaryat, 2003. Dasar Gagasan dan Praktek Tanam Padi Metode S.R.I. Kelompok Studi Petani (KSP) Ciamis.
Lamid, Z. 2011. Integrasi pengendalian gulma dan teknologi tanpa olah tanah pada usaha tani padi sawah menghadapi perubahan iklim. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian 4 (1) : 14-28.
Mardiyanti, D. E., K. P. Wicaksono dan M. Baskara. 2013. Dinamika keanekaragaman spesies tumbuhan pasca pertanaman padi. Jurnal Produksi Tanaman 1 (1) : 24- 35.
Rahayu, N., 2002. Penentuan Periode Kritis Tanaman Terhadap Kompetisi dengan Gulma. Agrivet Vol.6 No.2 Hal. 138-146
Rosmanah, S. dan Alfayanti 2017. Identifikasi Gulma Pada Dua Agroekosistem yang Berbeda di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu. Prosiding_1_2017/29
Wicaksono, K. P. 2006. Analisis rona agroeosistem pengembangan daerah irigasi Mbay Kabupaten Bajwa, Flores, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Habitat 17 (1) : 6