Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Tanaman Padi
DOI:
https://doi.org/10.52434/jagros.v7i2.2577Abstrak
Padi (Oryza Sativa L) menjadi tanaman pangan yang sangat penting di dunia setelah Padi (Oryza Sativa L) merupakan bahan pangan yang sangat penting di dunia setelah gandum dan jagung, serta sumber protein utama bagi sebagian besar penduduk dunia, terutama di Asia. Di antara jenis-jenis tumbuhan serelia lainnya, padi menjadi jenis tanaman yang paling produktif. Untuk itu, sangat penting untuk mewaspadai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksinya. Penyakit merupakan salah satu faktor yang sangat merugikan dalam produksi tanaman padi ini, dimana banyak kerugian yang diakibatkan oleh adanya penyakit. Setiap penyakit tersebut umumnya menunjukan gejala-gejala penyakit yang diderita sebelum mencapai tahap yang lebih parah dan meluas, gejala- gejala tersebut dapat dikenali dengan dilakukannya pendiagnosisan terlebih dahulu. Sebelum melakukan diagnosis, kita bisa mendapatkan informasi melalui sebuah sistem yang dapat menerima inputan berupa gejala penyakit dan juga memberikan informasi yang jelas mengenai penyakit tersebut. Hal ini dapat dilakukan menggunakan sistem pakar. Sistem pakar dalam kasus ini menjadi ahli botani atau orang yang paham menangani penyakit pada tumbuhan. Sistem pakar penyakit tanaman padi pada penelitian ini menggunakan metode Certainty Factor. Certainty Factor adalah metode yang digunakan untuk membuktikan ketidakpastian pemikiran seorang pakar untuk keyakinan pakar terhadap masalah yang sedang dihadapi.
Referensi
Aksad, h., aditiya, f., informatika, s. T., selatan, k., & padi, t. (2019). Model sistem pakar diagnosa penyakit tanaman padi menggunakan metode certainty factor.
Jurnal ilmiah teknik informatika dan sistem informasi, 8(3), 67–74.
Dewi, t., masruhim, m. A., & sulistiarini, r. (2016). Pengembangan sistem pakar diagnosa hama dan penyakit tanaman padi menggunakan metode certainty factor berbantuan metode. Jurnal karmapati, 1(april), 5–24.
Hariyanto, r., & sa’diyah, k. (2018). Sistem pakar diagnosis penyakit dan hama pada tanaman tebu menggunakan metode certainty factor. Jointecs (journal of information technology and computer science), 3(1), 207–217. Https://doi.org/10.31328/jointecs.v3i1.500
Pakar, s., defisiensi, d., pada, n., padi, t., metode, m., & android, f. B. (2023). Sistem pakar diagnosa defisiensi nutrisi pada tanaman padi menggunakan metode certainty factor berbasis android. 5. Https://doi.org/10.47647/jrr
Rosadi, d., & hamid, a. (2014). Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman padi menggunakan metode forward chaining. Jurnal computech & bisnis, 8(1), 43. Http://jurnal.stmik-mi.ac.id/index.php/jcb/article/view/113
Santoso, s., julianti, m. R., & winarto, a. H. (2018). Sistem pakar penyakit padi menggunakan metode certainty factor di desa giling, pati jawa tengah. Jurnal sisfotek global, 8(2), 2–8. Https://doi.org/10.38101/sisfotek.v8i2.185
Sayuthi, m., hanan, a., satriyo, p., & muklis. (2020). Distribusi hama tanaman padi (oryza sativa l) Pada fase vegetatif dan generatif di provinsi aceh. Jurnal agroecotenia, 3(1), 1–10.
Sulistiyanto, s., saputri, t. A., & noviyanti, n. (2022). Deteksi dini hama dan penyakit padi menggunakan metode certainty factor. Jurikom (jurnal riset komputer), 9(1), 48. Https://doi.org/10.30865/jurikom.v9i1.3778