Uji Cekaman Salinitas Terhadap Viabilitas Dan Vigor Benih Beberapa Kultivar Kedelai (Glycine max (L). MERRIL)
Abstrak
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anugrahtama, P. C., Supriyanta, & Taryono. (2020). Pembentukan Bintil Akar dan Ketahanan Beberapa Aksesi Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Pada Kondisi Salin. Agrinova : Journal of Agriculuture Innovation. 3(1), 1–5.
Aruan, R.B., Nyana, I.D.N., Siadi I.K., dan Raka, I.G.N. (2018). Toleransi Penundaan Prosesing Terhadap Mutu Fisik dan Mutu Fisiologis Benih Kedelai (Glycine max L. Merril). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. Vol. 7, No. 2. ISSN: 2301-6515.
Balitkabi. (2016). Upaya Meningkatkan Produksi Kedelai di Lahan Pasang Surut. Agro Inovasi. https://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/
Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia. https://www.bps.go.id/publication/2022/12/16/9e87d65dae851717a1af5784/analisis-produktivitas-jagung-dan-kedelai-di-indonesia-2021.html. diakses pada 29 Desember 2022.
Choirunnisa. (2021). Karakter Morfologi Akar dan Fisiologi Echinacea purpurea pada Berbagai Cekaman Salinitas. 65–74. https://doi.org/10.25047/agropross.2021.207.
Dianawati, Meksy, Dwi Pangesti Handayani, Yulianus R. Matana, S. M. B. (2013). Pengaruh Cekaman Salinitas Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Dua Varietas Kedelai (Glycine max. L.). Agrotrop. 3(2), 35–41.
David, J., Basuni, & Tatang Abdurrahman. (2021). Respon Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max) terhadap Amelioran di Lahan Salin. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy). 49(3), 259–265. https://doi.org/10.24831/jai.v49i3.36315.
Ginting, F. P., Asbur, Y., Purwaningrum, Y., Rahayu, M. S., & Nurhayati. (2019). Pengaruh Stress Salinitas Terhadap Pertumbuhan, Komposisi Mineral , Kadar Prolin , Zat Antioksidan Kedelai. Agriland. Vol. 7 No. 1.
International Seed Testing Association (ISTA). 2010. Seed Science and Technology. International rules for seed testing. Zurich: International Seed Testing Association.
Lesilolo, M.K., J. Riry dan E.A. Matatula. (2013). Pengujian Viabilitas dan Vigor Benih Beberapa Jenis Tanaman yang Beredar di Pasaran Kota Ambon. Agrologia, Vol. 2, No. 1, A Hal 1-9.
Ma'ruf, Amar. 2016. Respon Beberapa Kultivar Tanaman Pangan terhadap Salinitas. Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS. Volume 12 No.3. DOI. 10.7910/DVN/9LWHOU.
Muarif, A. R., Hasanuddin, & Zuyasna. (2020). Respon beberapa galur mutan kedelai (Glycine max ( L .) Merril ) gen- erasi M 5 pada berbagai tingkat cekaman salinitas pada media Rockwool. Cassowary, 3(2), 77–90.
Muhammadiyah, U., Selatan, T., Mustika, E. F., Laksono, R. A., & Yamin, M. (2022). Toleransi Galur-Galur Elit Tanaman Padi (Oryza sativa L .) Terhadap Cekaman Salin Pada Fase Perkecambahan dan Fase Bibit. 7(1), 105–115.
Munns, Rana & Mark Tester (2008). Mechanism of Salinity Tolerance. Annual Review of Plant Biology. 59:651–81. DOI: 10.1146/annurev.arplant.59.032607.092911.
Nur Mahdi,N., & Suharno S. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Impor Kedelai Di Indonesia. Forum Agribisnis : Agribusiness Forum. 9(2), 160-184. https://doi.org/10.29244/fagb.9.2.160-18.
Purwaningrahayu, R.D, & Taufiq, A. (2017). Respon Morfologi Empat Genotip Kedelai Terhadap Cekaman Salinitas. Jurnal Biologi Indonesia. 13(2), 175–188. https://doi.org/10.47349/jbi/13022017/175.
Putri, P. H., Anggoro Susanto, G. W., & Taufiq, A. (2017). Evaluasi Ketahanan Sumber Daya Genetik Kedelai terhadap Cekaman Salinitas. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 1(3), 233. https://doi.org/10.21082/jpptp.v1n3.2017.p233-242.
Ridha, R., Syahril, M., & Juanda, B. R. (2017). Viabilitas dan vigoritas benih kedelai (Glycine max (L.) Merrill) akibat perendaman dalam ekstrak tekur keong mas. Agrosamudra, Jurnal Penelitian. 4(1), 84–90.
Rosmayati, Rahmawati, N., P, R., Astari, & Wibowo, F. (2015). Analisa Pertumbuhan Vegetatif Kedelai Hibridisasi Genotipa Tahan Salin dengan Varietas Anjasmoro untuk Mendukung Perluasan Areal Tanam di Lahan Salin. Jurnal Pertanian Tropik. 2(2), 132–139.
Ruliyansyah, Agus. (2011). Peningkatan Performansi Benih Kacangan Dengan Perlakuan Invigorasi. Perkebunan dan Lahan Tropika. J. Tek. Perkebunan & PSDL. Vol 1 Hal 13-18. ISSN: 2088-6381.
Sadjad, S. 1994. Kuantifikasi Metabolisme Benih. PT Grasindo. Jakarta.
Suryaman, M., Hodiyah, I., & Nuraeni, Y. (2021). Mitigasi Cekaman Salinitas pada Fase Perkecambahan Kedelai melalui Invigorasi dengan Ekstrak Kulit Manggis dan Ekstrak Kunyit. AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian. 5(1), 18–26. https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v5i1.172.
Tefa, Anna (2017). Uji Viabilitas dan Vigor Benih Padi (Oryza sativa, L.) selama Penyimpanan pada Tingkat Kadar Air yang Berbeda. Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering. Savana Cendana. 2 (3) 48-50 (2017).
DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jagros.v7i1.2393
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
>>>Lihat Artikel lebih banyak<<<
SUB MENU
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Garut
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151(0262) 544-214
Email : jagros@uniga.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EISSN/PISSN : UNDUH TEMPLATE : KERJA SAMA
Pengunjung :
Terindex Oleh :
Didukung Oleh :
Alat (Tools) yang digunakan :
Copyright © journal.uniga.ac.id 2016