Pengaruh Berbagai Konsentrasi PEG (Polyethylene Glycol) 6000 dan Lama Perendaman terhadap Vigor Benih Jintan Hitam (Nigella sativa)

Penulis

  • Novriza Sativa Universitas Garut
  • Rivaldi Muharom Baharzyah Universitas Garut
  • Hanny Hidayati Nafi'ah Universitas Garut
  • Resti Fajarfika Universitas Garut
  • Ai Yanti Rismayanti Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jagros.v6i2.2040

Abstrak

Jintan hitam merupakan tanaman introduksi di Indonesia, sehingga proses perkecambahannya harus diberi perlakuan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pemberian konsentrasi dan lama perendaman benih dengan larutan PEG 6000 terhadap vigor benih jintan hitam. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut dengan ketinggian tempat 731 meter di atas permukaan laut. Percobaan dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu faktor pertama adalah konsentrasi larutan PEG 6000 (K) yang terdiri dari tiga taraf perlakuan, yaitu: k1 = 1%, k2 = 3%, dan k3 = 5%. Faktor kedua adalah lamanya waktu perendaman dengan PEG 6000 (W) yang terdiri dari dua taraf perlakuan, yaitu: w1 = 1 jam dan w2 = 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman benih dengan larutan PEG 6000 terhadap vigor benih jintan hitam. Secara mandiri taraf faktor konsentrasi PEG 3% dan lama perendaman benih dengan larutan PEG 6000 selama 2 jam memberikan pengaruh terbaik terhadap persentase indeks vigor, persentase kecambah normal, panjang kecambah, panjang akar, dan tinggi tanaman benih jintan hitam.

Biografi Penulis

Novriza Sativa, Universitas Garut

Agroteknologi, Fakultas Pertanian

Referensi

Ali dan Blunden. (2003). Pharmacological and toxicological properties of Nigella sativa. Phytother Res. 17(4): 299-305.

Angadi, S.V. & M.H. Entz (2002). Water relationsof standar height and dwarf sunflower cultivars. Crop Science, 42, 152-159.

Azhari, S. (2005). Horikultura : Aspek Budidaya, Jakarta : UI-Press.

Badan Pusat Statistik. (2016). Statistik Perdangangan Luar Negeri – Impor 2016 Jilid I. Badan Pusat Statistik, Jakarta, ID

Bewley, J.D. (1997). Seed germination and dormancy. The Plant Cell. 9. 1055–1066.

Herlina, N., & Aziz, S. (2017). Peningkatan Viabilitas Benih Jintan Hitam (Nigella Sativa) dengan Hidropriming dan Pemberian Asam Giberelat. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 27(2):129-13.

Irnaningtyas. (2018). Biologi. Jakarta: Erlangga.

Istamar Syamsuri. 2004. Buku Kerja Ilmiah Biologi SMP IB. Jakarta: PT. Erlangga.

Kartasapoetra, A.G. (2003). Teknologi BEnih : Pengelolaan Benih dan Tuntunan Praktikum. Jakarta: Rineka Cipta.

Khan, A. A. (1992) Preplant physiological seed conditioning . Horticulture Review. Willey and Sons Inc. p: 131-181.

Kuswanto, H. (1996). Dasar-dasar Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Lakitan, B. (2003). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rahardjo, P. (1986). Penggunaan Polyethylene Glycol (PEG) sebagai medium penyimpanan benih kakao (Theobroma cacao L.). Pelita Perkebunan, Vol. 2 (3): 103-108.

Rahayu, E.S., S. Ilyas, E. Guhardja dan Sudarsono. 2005. Polietilen glikol (PEG) dalam media in vitro menyebabkan kondisi cekaman yang menghambat perkembangan tunas kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Berkala Penelitian Hayati (sedang dalam proses review).

Randhawa, M. A., & Alghamdi, M. S. (2002). A Review of the Pharmaco- Therapeutic effects of Nigella sativa. Pakistan journal of medical research 41(2), 77-83.

Salem, M.L. (2005). Immunomodulatory and therapeutic properties of the Nigella sativa L. seed. Int. Immunopharmacol. 5:1749-1770.

Srilaba, N., Purba, J. H., Ayu, I., Utami, S., Fakultas, A., Universitas, P., & Sakti, P. (2018). Pengaruh Pengupasan Kulit Biji dan Pemberian Atonik terhadap Perkecambahan Benih Tanaman Badung (siclud ainicraG (Roxb.) Kurz.). larutlucirgA :ilaB orgA Journal ,1.86–95

Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Utomo, B. (2006). Ekologi Benih. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-04

Terbitan

Bagian

Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)