Isolasi Pseudomonas sp. untuk Pengendalian Biologi terhadap Layu Bakteri

Resti Fajarfika; Taufiq Hilamny; Hanny Hidayati Nafi'ah; Novriza Sativa

doi:10.52434/jagros.v6i2.1970

Isolasi Pseudomonas sp. untuk Pengendalian Biologi terhadap Layu Bakteri

Resti Fajarfika, Taufiq Hilamny, Hanny Hidayati Nafi'ah, Novriza Sativa

Abstrak

Penyakit layu yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum merupakan patogen tular tanah yang banyak menyerang tanaman penting dan menyebabkan kehilangan hasil. Pengendalian secara biologi yang ramah lingkungan masih terus dikembangkan baik secara in vitro, in vivo, maupun di lapangan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Garut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Pseudomonas sp. dari beberapa rizosfer tanaman dan potensinya dalam mengendalikan bakteri patogen. Kandidat bakteri antagonis diperoleh dari tanaman putri malu, ubi jalar, tomat, tembakau, dan sawi yang ditumbuhkan pada media selektif Pseudomonas Agar Base. Bakteri patogen diperoleh dari tanaman tomat yang terinfeksi layu bakteri. Bakteri Pseudomonas sp. yang diperoleh, selanjutnya di uji reaksi gram, hipersensitif, dan daya hambat secara in vitro. Hasil penelitian diperoleh delapan isolat Pseudomonas sp. yang termasuk reaksi gram negatif, satu isolat menunjukkan reaksi hipersensitif, dan tidak terbentuk zona hambat pada medium Nutient Agar.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Aeny, T. N. 2006. Pengaruh perlakuan bibit terhadap perkembangan penyakit layu bakteri (Pseudomonas solanacearum) pada jahe (Zingiber officinale). http://digilib.itb.ac.id/gdl. [diakses: 1 Mei 2022].

Akiew, E., P.R. Trevorrow and P.E. Tonello, 1993. Management of bacterial wilt of tobacco. In: Hartman, G.L. & A.C. Hayward (eds.), Bacterial Wilt. Pp: 270â€“5. ACIAR Proceedings, No. 45: Australian Centre for International Agricultural Research, Camera.

Arwiyanto, T., Yuniarsih, F., Martoredjo, T. & Dalmadiyo, G. 2007. Seleksi Pseudomonad fluoresen secara Langsung di Lapangan untuk Pengendalian Penyakit Lincat pada Tembakau. Jurnal Hama Penyakit Tumbuhan Tropika,Vol. 8 (2): 62-68.

Chandra, T. J & Mani, S. 2011. A study of 2 rapid tests to differentiate Gram positive and Gram negative aerobic bacteria. Journal Medicine Allied Science. Vol. 1 (2): 84-85.

Danaatmadja, Y. Siti, S. Tri, J & Cavrina, U.S. 2009. Isolasi Dan Karakterisasi Ralstonia Syzygii Isolation And Characterization Of Ralstonia Syzygii. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. Vol. 15 (1): 7â€“12.

Denny, T. P & Hayward, A. C. 2001. Gram negative bacteria. In : Schaad NW, Jones JB, Chun W, editor. Laboratory Guide for Identification of Plant Pathogenic Bacteria Third Edition. Minnesota : APS Press.

Elphinstone, J. G. 2005. The current bacterial wilt situation: a global overview. In: Allen C, P. Prior, and A.C. Hayward. (eds.). Bacterial wilt disease and the Ralstonia solanacearum species complex. St. Paul Minnesota. APS Press. 9pp.

Gabriel, D.W., Allen, I.C., Schell, M., Denny, T.P., Greenberg, J.T., Duan, Y.P., Cruz, Z. F., Huang, Q., Clifford, J. M., Presting, G., GonzÃ¡lez, E.T., Reddy, J., Elphinstone, J., Swanson, J., Yao, J., Mulholland, V., Liu, L., Farmerie, W., Patnaikuni, M., Balogh, B., Norman, I.D., Alvarez, A., Castillo, J.A., Jones, J., Saddler, G., Walunas, T., Zhukov, A., Mikhailova, N. 2006. Identification of Open Reading Frames Unique to a Select Agent: Ralstonia solanacearum Race 3 Biovar 2. Molecular Plant-Microbe Interactions, 19 (1): 69-79.

Hartman, G.I., Hong, W.F. & Wang, T.C. 1991. Survey of bacterial wilt on fresh market hybrid tomatoes in Taiwan. Plant Prot.Bull., 33:197-203.

Hayward, A. C. 1991. Biology and epidemiology of bacterial wilt caused by Pseudomonas solanacearum. Annu. Rev. Phytopathol. 29:65-87.

Kersten, J. T, H. Huang & C. Allen. 2001. Ralstonia solanacearum Needs Motility for Invasive Virulence on Tomato. Department of Plant Pathology University of Wisconsin, Madison.

Lwin, M. & Ranamukhaarachchi, S.L. 2006. Development of Biological Control of Ralstonia solanacearum Through Antagonistic Microbial Populations. International Journal of Agriculture & Biology, Vol.8 (5): 657-660.

Naik, P. R., Raman, G., Narayanan, K. B & Saknivel, N. 2008. Assessment of Genetic and Functional Diversity of Phosphate Solubilizing Fluorescent Pseudomonads. Biomedical Central Microbiology. Vol. 8 (230): 1-14.

Nurcahyanti, S.D., Arwiyanto, T., Indradewa, D., Widada, J. 2013. Isolasi dan Seleksi Pseudomonas Fluorescens pada Risosfer Penyambungan Tomat. Berkala Ilmiah Pertanian, Vol. 1(1): 15-18.

Prior, P., Allen, C., & Elphinstone, J. 1998. Bacterial Wilt Disease: Molecular and Ecological Aspects. Springer Verlag, Berlin.

Semangun, H. 2004. Penyakit-penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. UGM Press, Yogyakarta.

Semangun, H. 2007. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura Di Indonesia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Suryadi, Y. 2009. Efektivitas Pseudomonas fluorescens Terhadap Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) Pada Tanaman Kacang Tanah. Jurnal Hama Penyakit Tanaman Tropika. Vol. 9 (2): 174-180.

Suyono, Y & Farid, S. 2011. Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri Pseudomonas pada Tanah Yang Terindikasi Terkontaminasi Logam. Jurnal Biopropal Industri. Vol. 2 (1): 8-13.

Yu, Q., Alvarez, A.M., Moore, P.H., Zee, F. & Kim et al. 2003. Molecular diversity of Ralstonia solanacearum isolated from ginger in Hawaii. Phytopathology, 93:1124-1130.

Yulianti, T. 2009. Pengelolaan Patogen Tular Tanah Untuk Mengembalikan Kejayaan Tembakau Temanggung di Kabupaten Temanggung. Jurnal Perspektif. Vol. 8 (1): I-16.

Zuluaga Cruz, A. P., Puigvert, M. & Valls, M. 2013. Novel plant inputs influencing Ralstonia solanacearum during infection. Frontiers in microbiology, 4, 349.

Zuraidah. 2013. Pengujian Beberapa Bakteri Penghambat Pertumbuhan Xanthomonas oryzae Pv. oryzae pada Tanaman Padi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. Vol. 5 (1): 18-24.

DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jagros.v6i2.1970