Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Azolla pinnata dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.)

Penulis

  • Andi Purnama MS Universitas Garut
  • Jenal Mutakin Universitas Garut
  • Hanny Hidayati Nafia'ah Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jagros.v6i1.1621

Abstrak

Produksi sawi hijau di Indonesia masih rendah karena beberapa alasan, salah satu jalan keluarnya adalah pemberian pupuk organik. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair Azolla dan jarak tanam yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau. Percobaan dilaksanakan di Lahan Percobaan BPBP (Balai Pengembangan Benih Palawija) Sub Unit Karangpawitan Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut yang dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 4 yang diulang sebanyak dua kali. Faktor pengamatan pertama yang dilakukan yaitu berbagai konsentrasi POC Azolla pinnata yang terdiri empat taraf, yaitu : Faktor I : Konsentrasi POC Azolla pinnata (P), terdiri atas 4 taraf, yaitu: p1 = 0 ml/l (kontrol), p2 = 5 ml/l, p3 = 10 ml/l, dan p4 = 15 ml/l. Faktor kedua adalah jarak tanam yang digunakan (J), terdiri atas 4 taraf, yaitu : j1 = 10 cm x 10 cm, j2 = 10 cm x 15 cm, j3 = 10 cm x 20 cm, dan j4 = 10 cm x 25 cm. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara berbagai konsentrasi POC Azolla dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau. Secara mandiri konsentrasi POC Azolla 15 ml/l dan jarak tanam 10 cm x 25 cm dapat meningkatkan tinggi tanaman pada umur 28 HST dan bobot segar tanaman per plot.

Referensi

Andy W., dan A. Taufiq. 2004. Pengelolaan Kesuburan Lahan Kering Masam untuk Tanaman Kedelai. Peneliti Ekofisiologi Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Buletin Palawija No. 7 & 8: 39–50.

Ayu N.S.A Lumban Gaol, H.L.Rampe, M. Rumondor. 2019. Intensitas Serangan Akibat Hama Pemakan Daun Setelah Aplikasi Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Ilmiah Sains Vol. 19 : 2.

Darmawan, J. dan J.S. Baharsjah. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tanaman. SITC. Jakarta.

Devia P.G. 2019. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Azolla dan Dosis Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rappa L). Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman. Fakultas Pertanian Purwokerto.

Djauhari, A., M. Syani, A. Malian dan M.G. Van Der Veen. 1987.Latihan Metode Penelitian Teknik Budidaya Tanaman Pangan dan Industri. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Nusa Tenggara.

Dhiya S, Sampurno dan E. Anom. Uji Beberapa Konsentrasi Pupuk Cair Azolla (Azolla pinnata) pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. Jom Faperta. Vol. 2 No.1.

Gardner, F. P. Pearce. R. B. and Michell. R. L. 1996. Physiology of Crop Plant. Terjemahan Herawati, Susilo, dan Subiyanto. UI Pres, Jakarta.

Gunawan, S. S. 2013. Pengaruh Konsentrasi Urine Sapi Dengan Dua Interval Penyemprotan terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.

Hairiah, K., S. R. Utami, D. Suprayogo, D. Widianto, S.M. Sitompul, Sunaryo, B. B.

Lusiana, R. Mulia, M. Van Nordwijk, dan G. Cadisch. 2000. Agroforestri pada Tanah Masam di Daerah Tropika Basah: Pengelolaan Interaksi antara Pohon Tanaman Semusim. International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF). Bogor.

Harin E.P, T. Wardiyati dan M. Nawawi. 2016. Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen dan Tingkat Kepadatan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.). Jurnal Produksi Tanaman, Vol 4 : 1.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta.

Haryadi, S.S. 1988. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.

Haryanto, E., T. Suhartini, E. Rahayu. 2003. Sawi hijau dan Salada. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kusmanto, A.F, Aziez dan T. Soemarah. 2010. Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen dan Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida (Zeamays L.) Varitas Pioneer 21.J. Agrineca. 10: 135- 150.

Larcher, W. 1975. Physiological Plant Ecology : Ecophysiology and Stress Physiology of Functional Groups. Third Edition. Springer. New York.

Nasution, I. dan M. Al-Jabri. 1999. Hubungan Hasil Tanaman Kedelai dengan Pemupukan P pada Beberapa Status P Tanah yang Berbeda Berdasarkan Jerapan P Tanah pada tanah Ultisol Lampung. Disampaikan pada Seminar Nasional Sumber Daya Tanah, Iklim dan Pupuk. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Nurlaeny, N. 2015. Bahan Organik Tanah dan Dinamika Ketersediaan Unsur Hara Tanaman. UNPAD Press. Bandung

Rajiman. 2020. Pengantar Pemupukan. CV. Budi Utama. Yogyakarta.

Rukmana. 2005. Bertanam Kubis. Kanisius. Yogyakarta. . 2007. Bertanam Petsai dan Sawi hijau. Kanisius. Yogyakarta.

Sitompul , S.M. dan B. Guritno, 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Suprapto J. 1992. Teknik Sampling Untuk Survey dan Eksperimen, Rinika Cipta. Jakarta.

Syafruddin, R. Faesal dan M. Akil. 2009. Pupuk dan Pemanfaatan Bagi Tanaman. Bumi Aksara, Yogyakarta.

Warsa T. dan Achyar C.S. 1982. Teknik Perancangan Percobaan Percobaan Serial Pengenalan Dasar Statistika Terapan. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-31

Terbitan

Bagian

Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)